Berita

sudi silalahi/presidenri.go.id

Politik

Sudi Silalahi: Peringatan Kemerdekaan Sebaiknya Dilakukan Sehemat Mungkin

Istana Gelar Pesta Budaya
MINGGU, 11 AGUSTUS 2013 | 11:55 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pemerintah mengimbau kementerian, lembaga negara, pemerintah provinsi, kabupaten, kota, dan perwakilan di luar negeri, untuk menyelenggarakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-68 Kemerdekaan RI secara meriah dan khidmat, namun dengan biaya sehemat mungkin.

Demikian disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi dalam pedoman peringatan yang menyebutkan penyelenggaraan acara tersebut juga mesti memperhatikan situasi dan kondisi setempat.

Tema yang ditetapkan pemerintah dalam Peringatan Hari Ulang Tahun ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini adalah "Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Kita Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat."


Dalam menyelenggarakan hiburan terkait peringatan tersebut, imbau Mensesneg, penyelenggara harus menjadikan momentum HUT RI sebagai sarana pendidikan dan hiburan bagi rakyat.

"Acara hiburan juga diadakan di wilayah kecamatan hingga kelurahan dan desa-desa, sehingga masyarakat menikmati dan berpartisipasi," kata Mensesneg dalam pedoman itu.

Untuk menjaga ketertiban dan keamanan serta kelancaran, Mensesneg mengingatkan agar pihak penyelenggaran berkoordinasi dengan aparat keamanan. Hiburan, kata Sudi Silalahi, mengutamakan kekhasan atau tradisi daerah masing-masing.

Seluruh masyarakat, instansi pemerintah maupun lembaga swasta diwajibkan untuk mengibarkan Bendera Merah Putih selama lima hari berturut-turut mulai 14 Agustus 2013 sampai dengan 18 Agustus 2013.

Situs resmi Sekretariat Kabinet juga mengabarkan, Istana Negara akan mengadakan gelar seni dan pawai budaya. Acara itu akan lebih menarik karena didesain dengan konsep karnaval oleh kareografer Denny Malik dan Hartati. Mereka akan berkarnaval dari panggung kehormatan Presiden di depan Istana Merdeka menuju Medan Merdeka Barat dan Monas pada pukul 14.00 WIB, hari Minggu 18 Agustus mendatang.

Acara akan diikuti para seniman dari 33 provinsi dengan menampilkan karya unggulan daerah, yang berciri pembauran budaya lokal dan budaya luar yang sudah mentradisi di Indonesia. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya