Meski berwajah menarik, bertubuh bahenol serta kerap muncul di layar televisi, ternyata bukan jaminan bagi Aura Kasih untuk mudah memiliki pujaan hati. Dia kembali mengeluh masih jomblo.
“Sebenarnya udah ingin menikah. Tapi kebetulan belum ada (pacar),†kata Aura. Alhasil, sama seperti tahun sebelumnya, pemilik album Malaikat Penggoda dan Puncak Asmara ini akan mudik tanpa pria pendamping yang bisa dia kenalkan ke keluarga besarnya sebagai calon suami.
“Untungnya mereka santai aku belum ada yang bisa diajak ketemu keluarga pas Lebaran. Keluarga juga nggak pernah tanya-tanya,†ucap Aura.
Seperti perempuan kebanyakan, dara kelahiran Bandung 23 Februari 1988 ini sudah kebelet menikah. Jika saja sudah ada pasangan, Aura berharap bisa melepas masa lajangnya tahun ini. Tapi, Aura seakan bermimpi bisa menikah.
“Nggak usah buru-buru (menikah) deh, selama masih ada karier, teman dan keluarga,†cetus pemain film
Asmara Dua Diana dan
Pesona Cinta Biasa ini.
Beruntung, Aura menegaskan dirinya tidak pernah dituntut orang tua agar segera menikah.
“Mereka (orangtua) hanya bilang, kalau sudah bertemu (jodoh) dan waktunya tepat, silakan menikah,†ujar Aura yang berharap mendapatkan pria mapan dan penyayang. “Yang ‘family man’ gitu deh,†imbuh Aura mesem.
Kapan akan mencari tipe pria pribumi yang telah mapan dan penyayang itu? “Nggak ada target. Sekarang fokus bekerja dulu deh,†jelas Aura yang pernah dikabarkan dekat dengan pesinetron Rezky Aditya ini.
Belum memastikan tujuan mudik, Aura ingin merayakan hari raya bersama adiknya yang berprofesi sebagai polisi. Lantaran memiliki keluarga yang santai, ia sendiri belum tahu kapan pergi mudik.
“Lebaran aku rencananya di Bandung atau di manapun yang dekat dengan adik-ku yang Polisi. Belum pasti, kalau keluarga aku santai sih,†terangnya.
Di kala hari raya tiba, ia sekeluarga kerap melakukan foto bersama usai menunaikan ibadah salat Ied. Bahkan sudah beberapa tahun ini ia melakukan ritual tersebut di kota Bandung.
Aura memang sengaja meluangkan waktu di hari yang Fitri untuk berkumpul bersama keluarga. Setelah dua hari, ia baru mau mulai mengambil job pekerjaan lagi. [Harian Rakyat Merdeka]