Berita

ilustrasi/net

Delapan Mobil Tangki Air Sudah Beroperasi Bantu Korban Aceh

SENIN, 08 JULI 2013 | 07:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Pemerintah pusat terus mebantu korban gempa Aceh, melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pemerintah kembali menambah dua Mobil Tangki Air (MTA) untuk memenuhi kebutuhan air bersi.

Tambahan MTA yang berasal dari Gudang Cipta Karya di Tanjung Morawa, Medan, Sumatera Utara tersebut telah diberangkatkan melalui jalur darat pada Sabtu (6/7) sore.Dalam kesempatan yang sama, dari Gudang Medan turut dikirim 20 toilet knock down, 10 hidran umum serta 400 jerigen air.

Staf Ahli Menteri PU Bidang Keterpaduan Pembangunan, Taufik Widjojono mengatakan seperti dikutip dari situr pu.go.id, tambahan peralatan untuk membantu para korban juga dimobilisasi dari Gudang Pusat Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya di Bekasi Jawa Barat melalui transportasi udara.


Peralatan tambahan tersebut berupa 20 toilet knock down, 100 jerigen air kapasitas 10 liter, dua pompa alcon, 20 PAC dan dua roll selang. Sebelum datangnya tambahan dari Gudang Cipta Karya di Medan dan Bekasi, Kementerian PU sendiri telah mengoperasionalisasikan 6 MTA, 40 HU, 60 toilet knock down dan 100 jerigen air. Peralatan tersebut beroperasi pada dua kabupaten yang terkena dampak gempa paling serius yaitu Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Kementerian PU pun membantu korban gempa dengan menerjunkan langsung Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Darurat Ditjen Cipta Karya. Mereka membantu penanganan tanggap darurat yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Aceh serta BPBD Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.

Pola penanganan pelaksanaan tanggap darurat dilaksanakan BPBD dalam satu Posko Utama di Pendopo Bupati Bener Meriah yang memonitor 15 titik lokasi di Bener Meriah dan 20 titik pengungsi di Aceh Tengah. Beberapa lokasi pengungsi diantaranya Desa Blang Mancung, Blang Mancung Barat, Bah dan Desa Serampah. [rsn]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya