Berita

gempa aceh/net

GEMPA ACEH

Wilayah Terisolir Telah Berhasil Diakses

Pemerintah Bangun Rumah Korban Gempa
JUMAT, 05 JULI 2013 | 08:18 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Pemerintah akan membantu masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan. Data kerusakan rumah masih dalam proses pendataan. Dan pengadaan tenda yang harus segera dipenuhi mengingat banyak masyarakat yang masih trauma untuk tinggal di rumah yang masih bisa ditempati.

Demikian disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif saat meninjau para korban bencana dan situasi pasca gempa Aceh di lapangan pada Kamis malam (4/7) hingga pukul 02.30 Wib (5/7).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Syamsul Maarif menyampaikan ucapan rasa keprihatinan mendalam dari Presiden RI kepada masyarakat Aceh di Kab Bener Meriah dan Aceh Tengah yang tertimpa bencana gempa bumi.


Seusai mengunjungi lokasi pasca gempa, Kepala BNPB melakukan koordinasi dengan TNI, POLRI, dan pemerintah Kab Bener Meriah dan Aceh Tengah beserta dinas-dinas terkait pada dini hari (Jumat, 5/7) di kediaman Bupati Bener Meriah (5/7). Syamsul Maarif mengapresiasi pemerintah daerah setempat yang dibantu oleh TNI dan POLRI karena telah melakukan respon darurat pada periode 72 jam pertama secara baik.

"Wilayah-wilayah yang terisolir karena jalan longsor telah berhasil diakses dan mencapai masyarakat  yang terdampak gempa," ujar Kepala BNPB seperti keterangan yang disampaikan Sutopo kepada redaksi.

Syamsul Maarif menekankan, pentingnya kepemimpinan (leadership) bupati dalam penanggulangan gempa bumi di wilayah masing-masing. Ia juga menunjuk Dandim setempat sebagai incident commander untuk membantu bupati dalam penanggulangan bencana ini.

Sutopo menambahkan, saat ini masih dilakukan verifikasi mengenai jumlah korban dan kerusakan pasca gempa bumi tersebut. Upaya pemerintah yang dilakukan antara lain pengerahan personil untuk penanganan darurat bencana yang terdiri dari unsur TNI, POLRI, BNPB, BPBD, SAR, RAPI, dan dinas pemerintah terkait. [rsn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya