Berita

ilustrasi/ist

Nusantara

Penurunan Titik Api Signifikan, Hujan Buatan Terus Dilakukan

JUMAT, 28 JUNI 2013 | 21:28 WIB | LAPORAN:

Memasuki delapan hari operasi Satgas Penanggulangan Bencana Asap jumlah titik api menunjukkan penurunan yang signifikan.

Pada Jumat (26/5) berdasarkan pantauan satelit NOAA 18 terdapat 7 titik api  yang tersebar di Dumai 2 titik, Siak 2 titik,  Bengkalis 1 titik, Rokan Hilir 1 titik dan Rokan Hulu 1 titik.

"Untuk mengatasi hal ini hujan buatan dilakuikan tiga kali penyemaian," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho seperti keterangannya yang diterima redaksi, Jumat (28/6).


Jelas Sutopo, penyemaian pertama dilakukan menggunakan pesawat Cassa pada pukul 10.00-11.48 WIB dengan bahan semai 800 kg NaCl di daerah Lipat Kain, Kab Kampar pada ketinggian 10.000-10.500 kaki. Penyemaian kedua dilakukan pesawat Cassa pukul 13.47-15.23 WIB dengan bahan semai sebanyak 700 kg NaCl, dilakukan di daerah Kab Siak pada ketinggian 10.000 feet. Dan penyemaian ketiga dengan pesawat Hercules pada pukul 14.00-16.01 WIB dengan bahan semai 2.500 kg NaCl di daerah Kab. Bengkalis, Dumai, Siak dan Pelalawan pada ketinggian 9.000 feet.
 
Sementara pemboman air dengan mengerahkan 7 helicopter di daerah Siak, Perawang dan Manau. Pemboman air di Perawang-Siak sebanyak 165 kali dari pukul 10.00-16.00 WIB dan di Mandau sebanyak 41 kali dari jam 15.00-19.00 wib. Satu helicopter tidak jadi melakukan penerbangan karena jarak pandang sangat rendah di Rokan Hilir.

"Meskipun dari satelit NOAA hanya diideteksi 1 titik tapi faktanya lebih dari itu sehingga lapisan asap pekat  dan sensor optic satelit tidak mampu menembusnya. Sedangkan pemdaman di darat dengan mengerahkan 1.524 personil TNI/Polri untuk memadamkan dan mencegah kebakaran di 15 kab/kota," terang Sutopo.
 
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Prov Riau selama 10 - 28 Juni 2013, dampak asap bagi kesehatan masyarakat setempat mencapai ribuan. Tercatat  6.321 orang terkena ISPA, 674 orang  menderita sakit pnemoni, 527 orang kena asma, 669 orang menderiya infeksi kulit, dan 369 orang iritasi mata. BNPB telah memberikan 25.500 masker dan ratusan paket  logistic lainnya. [rsn]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya