Berita

UNGGAS/IST

Nusantara

Peternak Bingung Puluhan Unggas Mendadak Mati Tiap Hari

KAMIS, 27 JUNI 2013 | 10:58 WIB

Masyarakat Kecamatan Sukasari dan Pabuaran kembali resah dengan banyaknya unggas yang mati mendadak. Sejak akhir pekan lalu hingga saat ini hampir setiap hari puluhan unggas mati.

Warga menduga ratusan unggas mati disebabkan wabah flu burung yang kembali merebak seiring dengan cuaca yang tidak menentu. Menurut penuturan Niah, warga Sukasari, hingga awal pekan lalu ada 600 ekor anak bebek hasil penetasan yang mati.

"Sudah dua bulan banyak unggas yang mati mendadak dan dari hari ke hari terus bertambah. Hingga saat ini bebek peliharaan hasil menetaskan hanya tinggal 3 ribuan ekor lagi dari 4 ribu ekor yang berhasil ditetaskan," katanya.


Ia mengaku sangat sulit untuk mengantisipasi persoalan itu, karena tidak diketahui apa penyebab dan jenis penyakit yang diderita bebek-bebek tersebut. Sementara Warta, warga Pabuaran sudah satu minggu belasan ayam peliharaan khususnya ayam bangkok aduan mati mendadak. Ia pun mengaku tidak tahu penyebabnya, karena sebelumnya ayam-ayam tersebut terlihat sehat dan baik-baik saja.

"Namun, hingga akhir pekan kemarin ayam saya  banyak yang mati secara tiba-tiba," keluhnya seperti diberitakan JPNN.

Dijelaskan Warta, kematian ayam-ayam peliharaannya itu, tidak hanya dialami oleh dirinya saja, tetapi hal yang sama juga terjadi pada ayam peliharaan milik tetangga yang ada di sekitar rumahnya. Sehingga, kondisi tersebut dikuatirkan bisa meluas ke tempat-tempat pemeliharaan ayam lainnya.

"Untuk mengurangi jumlah ayam yang mati, kita terpaksa memilih menyembelihnya, daripada harus kehilangan semua ayam-ayam itu," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Yanto,  sudah puluhan ekor ayam miliknya mati secara mendadak dan tanpa tanda-tanda sakit sebelumnya.

"Matinya tanpa kita ketahui sebabnya, ayam itu tiba-tiba tumbang dan menggelepar, lalu mati seketika. Kita berharap, bisa segera mengetahui apa penyebabnya, sehingga kondisi ini cepat berakhir dan ayam-ayam peliharaan kita pun tidak ada yang mati lagi," imbuhnya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya