Berita

ilustrasi/ist

Politik

Sanksi Buat PKS Terus Digodok

SELASA, 25 JUNI 2013 | 06:41 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Meski belum diketahui kapan tepatnya partai yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi melakukan pertemuan, namun agenda pembahasan untuk membicarakan sanksi terhadap PKS akan tetap digelar.

"Belum tahu persis, tapi pasti akan diagendakan untuk dibahas bagaimana posisi PKS dalam koalisi," ujar Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Nurpati kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (25/6).

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Hermanto mengatakan, soal pemberian sanksi terhadap PKS sedang dievaluasi dan menjadi pembicaraan serius.


Seluruh anggota Setgab Koalisi kata Ketua Komisi X itu, telah berkesimpulan PKS benar-benar menunjukkan sudah tidak sejalan lagi, hal ini semakin terang dari ketidaksepahaman partai pimpinan Anis Matta itu dengan Setgab terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Banyak yang meminta, PKS diberikan sanksi dengan mengeluarkan tiga menterinya sekaligus dari kabinet SBY, namun ada juga yang meminta hanya mengeluarkan satu menteri PKS saja. [rsn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya