Berita

ist

Nusantara

Kenaikan Tarif AKDP Picu Penurunan Jumlah Penumpang

SABTU, 22 JUNI 2013 | 13:51 WIB | LAPORAN:

Naiknya tarif angkutan umum karena kenaikan harga BBM langsung berimbas menurunnya jumlah penumpang bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah.
 
Pengurus Armada Bus Asli, Supriyanto mengatakan pihak manajemen memutuskan untuk menaikkan tarif sebesar 25 persen setelah kenaikan BBM diumumkan. Kenaikan tarif ini langsung memicu penurunan jumlah penumpang pada hari pertama.
 
"Banyak penumpang langganan yang memilih memakai kendaraan sendiri. Kebanyakan mengendarai sepeda motor," katanya di Terminal Karangpucung, Cilacap, Sabtu (22/6).
 

 
Bus yang melayani trayek Cilacap-Purwokerto ini biasanya menjadi langganan anak sekolah, pedagang, hingga karyawan swasta dan pegawai negeri.
 
Supriyanto berharap agar penurunan jumlah penumpang ini hanya terjadi sementara. Dalam beberapa hari ke depan sudah bisa kembali seperti semula.
 
"Mudah-mudahan dalam beberapa hari sudah kembali normal," ujarnya.
 
Sementara, Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Banyumas, Sugiyanto mengatakan para pengusaha angkutan berada dalam situasi dilematis. Kenaikan harga BBM harus disesuaikan dengan tarif angkutan. Namun jika tarif dinaikkan dipastikan memicu penurunan jumlah penumpang.
 
"Kami berharap ada perlindungan dari pemerintah untuk angkutan umum. Ini juga untuk kepentingan masyarakat," jelas Sugiyanto. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya