Berita

marzuki alie/ist

HARGA BBM NAIK

Harga Tak Terkendali, Marzuki Alie Tunjuk Hidung Gita Wirjawan

JUMAT, 21 JUNI 2013 | 13:21 WIB | LAPORAN:

Media massa diminta membantu pemerintah memonitor dampak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), salah satunya adalah kenaikan harga-harga bahan makanan pokok. Selama ini, kenaikan harga-harga yang tidak logis merupakan akibat permainan para pedagang besar.

"Memang benar harga kebutuhan pokok sudah naik dari para penyuplai," ujar Ketua DPR Marzuki Alie, ketika melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah, Jakarta, Jumat (21/6).

Marzuki melakukan kunjungan pasar karena, menurutnya, pedagang dan masyarakat yang akan makin diberatkan oleh kebijakan pemerintah soal harga baru BBM. Para pedagang pasar meminta kepadanya untuk menyampaikan ke pemerintah agar mengendalikan harga. Kenaikan harga bukan hanya merugikan konsumen tapi juga para pedagang itu sendiri. Semua pedagang yang ditanya oleh Marzuki mengakui bahwa kenaikan harga sudah dari hulunya.


"Mereka mengeluhkan karena modalnya menjadi bertambah dan konsumen mengeluh karena para pedagang eceran ini dituduh menaikkan harga," tambahnya.

Lebih lanjut, dia pun mengingatkan kepada pemerintah terutama Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, untuk terus memantau harga-harga kebutuhan pokok dan memanggil para pedagang besar kebutuhan pokok agar lebih berempati dan tidak hanya mencari keuntungan semata. Kondisi ini memerlukan intervensi pemerintah karena pasar komoditas kebutuhan pokok sudah dimonopoli.

"Saya ingatkan Menteri Perdagangan, minimal Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, untuk segera bertindak meredam gejolak harga kebutuhan pokok masyarakat sebelum situasi dan kondisi semakin tidak menentu," ujarnya lagi.

Dia juga mengatakan, langkah cepat saat ini diperlukan mengingat dalam waktu dekat umat Islam di Indonesia akan menghadapi bulan Ramadhan dan Lebaran.

Dua hari lalu, Marzuki Alie mengaku banyak menerima keluhan langsung dari masyarakat yang terkena dampak rencana kenaikan BBM bersubsidi.  Meski partainya mendukung penuh kebijakan pemerintah itu, Marzuki meminta pemerintah mengambil tindakan untuk mengurangi dampak negatif kebijakan tersebut.

Menurutnya, tidak mungkin para pedagang eceran yang memainkan harga-harga. Pemerintah, tambah Marzuki, mengetahui persis siapa pemain-pemain besar kebutuhan bahan pokok ini. Dia akui pula bahwa sistem ekonomi pemerintah sangat liberal dalam hal ini sehingga mengakibatkan ketidakadilan.

"Suplai barang kebutuhan pokok saja mereka yang menguasai. Sulit memang memberikan pengertian kepada mereka, tidak ada aturan yang mereka langgar karena memang sistem ekonomi kita saat ini yang sudah sangat liberal," terangnya.

Dirinya pun mengimbau agar Bulog kembali diaktifkan kembali dengan maksimal karena jika para pedagang besar yang mencari untung berlebihan ini tidak diimbangi oleh pemerintah, maka sifat tamak akan terus terjadi. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya