Berita

ilustrasi/ist

Presiden Setuju Hujan Buatan Atasi Kebakaran di Riau

JUMAT, 21 JUNI 2013 | 07:28 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Presiden SBY memerintahkan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif untuk memegang kendali penanganan bencana asap di Riau, dan dilakukan secepatnya dengan melibatkan potensi nasional yang ada.

Intruksi kepala negara itu setelah mendengarkan laporan terakhir perkembangan bencana asap akibat kebakaran lahan dan hutan di wilayah Riau yang menyebabkan menurunnya kualitas udara dan jarak pandang di Singapura pada Kamis (20/6) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kepala BNPB juga menyampaikan kepada Presiden tiga strategi dalam penanganan bencana asap tersebut yaitu; pertama, pemadaman kebakaran lahan dan hutan di daratan; kedua, pemadaman di udara melalui water bombing menggunakan helicopter dan hujan buatan menggunakan pesawat terbang; dan ketiga, sosialisasi dan penegakan hukum.


"Presiden menyetujui strategi tersebut dan agar dilakukan secepatnya," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho seperti keterangan yang diterima redaksi, Jumat (21/6).
 
Menindaklanjuti hal tersebut Kepala BNPB telah berkoordinasi dengan Menkokesra, Panglima TNI dan Kapolri. Dan hari ini (Jumat, 21/6) dua pesawat Casa 212 akan diterbangkan ke Pekanbaru, yaitu pesawat TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusumah dan pesawat BPPT yang saat ini berada di Banjarmasin.

Sementara Pesawat Hercules C-130 TNI AU juga dipersiapkan untuk mendukung hujan buatan tersebut. Rencana Jumat sore akan diterbangkan dari Lanud Husein Sastranegara Bandung ke Pekanbaru. Selain itu juga diberangkatkan personil dan peralatan untuk mendukung operasi hujan buatan. Masih disiapkan dua buah helicopter untuk water bombing.

"Koordinasi dan persiapan masih dilakukan hingga saat ini oleh BNPB bersama TNI, Kementerian/Lembaga, Pemda dan pihak lainnya," tandasnya. [rsn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya