Kepolisian menjamin situasi keamanan Jakarta Fair 2013 tetap dalam keadaan kondusif. Hingga hari ke 15 penyelenggaraan Jakarta, hari ini, kondisi keamanan kawasan Kemayoran baik di dalam maupun di luar Arena PRJ tetap dalam keadaan yang kondusif.
"Tidak ada masalah berarti, dan belum ada satu pun pengaduan dari pengunjung," ujar Kapolsek Kemayoran, Jakarta Pusat, Kompol Marupa Sagala, saat dihubungi wartawan, Kamis (20/6).
Dijelaskan Kompol Marupa, setiap hari pihak kepolisian menurunkan 150 personel dibantu oleh 450 personel TNI, untuk mengamankan penyelenggaraan Jakarta Fair sebagai event ajang pameran terbesar dan terlama di Asia Tenggara terebut. Seluruh aparat kepolisian disebar di berbagai titik baik di dalam maupun di luar Arena PRJ Kemayoran, untuk mengantisipasi potensi kerawanan keamanan yang mungkin timbul.
"Titik-titik rawan sudah kami amankan. Mereka yang berpotensi berbuat jahat terus kita buntuti. Sampai dua minggu pelaksanaan PRJ, belum ada pengaduan berarti. Adanya cuma pengaduan kehilangan kunci," tuturnya.
"Dimana pun namanya ada keramaian, ada kerumunan orang, apalagi dalam sehari bisa lebih seratus ribu orang, pasti akan muncul kerawanan keamanan. Makanya kita sebar anggota berpakaian preman di lokasi-lokasi yang berpotensi rawan," sambung mantan Wakasat Rekrim Polres Jakpus ini.
Terkait potensi tindakan pemalakan di luar Arena PRJ Kemayoran, Kapolsek menegaskan sampai hari ke 15 Jakarta Fair tahun ini tidak ada kasus pemalakan terhadap pengunjung Jakarta Fair. Dijelaskan, kendali pengamanan di jalan-jalan kawasan Kemayoran di luar Arena PRJ sepenuhnya berada dibawah kendali aparat kepolisian. Kalaupun ada Ormas pemuda atau unsur masyarakat yang dikoordinir oleh Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran, tapi di lapangan mereka tetap berada di bawah kendali Polri.
"Memang ada partisipasi Ormas dan unsur masyarakat di luar Arena PRJ, tapi intinya Polri yang mengatur keamanan di luar Arena PRJ. Makanya sampai saat ini tidak ada kasus pemalakan, belum ada pengaduan pemalakan, karena banyak anggota polisi berpakaian preman yang kita sebar di jalanan," katanya.
Ia menjelaskan, salah satu cara mengurangi potensi tindak pemalakan adalah meniadakan parkir liar di pinggir jalan dan menggeser parkir kendaraan semuanya ke dalam area parkir PT JIExpo yang lebih aman. Meskipun begitu Kapolsek tetap mengimbau para pengunjung agar tidak memarkir kendaraan di parkir liar yang ada di pinggir jalan, dan lebih baik parkir ke dalam area parkir PT JIExpo yang lebih aman.
"Imbauan kami silahkan masyarakat Jakarta datang ke Jakarta Fair Kemayoran, di sini situasinya sangat kondusif," katanya.
[dem]