Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Berlanjut, Kantor Jero Wacik Kembali Jadi Sasaran

Tuntutan untuk tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) terus disuarakan. Siang ini (Kamis, 20/6) massa yang mengatas namakan Gerakan Rakyat Tolak Kenaikan Harga BBM kembali menggelar aksi lanjutan menolak kenaikan harga BBM.

 Ketua Umum Presidium Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Twedy Noviady Ginting mengatakan, massa dari gabungan mahasiswa, buruh dan ormas itu akan mendatangi kantor Kementerian ESDM, dan dilanjutkan dengan aksi blokade SPBU Shell di jalur Cikini Raya atau sekitar Gedung Juang, Jakarta Pusat.

Berikut Presidium Gerakan Rakyta Tolak Kenaikan Harga BBM; FPBI, GSPB, SBTPI, PROGRESIP, FBLB, SPCI, SBM Tangerang, SBMI, FRONJAK, KPOP, KASBI, Perempuan Mahardhika, SBSI 1992, SRMI, SERBUK, SEBUMI, PMKRI, GMKI, HIKMAHBUDHI, KMHDI, GMNI, GMPI, SMI, PEMBEBASAN, BEM UNISMA, BEM IISIP, FORMAD UNIV SAHID, DEMA INDONESIA, FAMI, KPA, PPR, PPI, Politik Rakyat, FPR, GRI, KPO-PRP dan LMND.

Seperti diketahui, setelah RUU APBN-P 2013 disahkan DPR RI dalam sidang paripurna Senin lalu (17/6), hingga kini pemerintah belum mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) atau penyesuaian subsidi tersebut. Beredar kabar, kenaikan harga BBM akan diumumkan oleh Menteri ESDM, Jero Wacik, besok (Jumat, 21/6) dan akan berlaku pada hari Sabtu (22/6) mulai pukul 00.00 WIB. [rsn]