Berita

ilustrasi/ist

Politik

Demokrat: Minimal Satu Menteri PKS Harus Dicopot!

RABU, 19 JUNI 2013 | 08:31 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Akibat sikap PKS yang main dua kaki, partai dakwah itu diminta agar diberi sanksi oleh Presiden yang juga Ketua Seketaris Gabungan Koalisi, SBY.

"Kalau pendapat saya, PKS harus diberi sanksi," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (19/6).

Sanksi pertama kata Nurpati, SBY mengganti atau mencopot menteri asal PKS minimal satu pos menteri seperti sanksi sebelumnya. Sebelumnya, PKS pernah kehilangan satu menteri di awal Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II. Yang dicopot adalah Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Suryapranata.


Sanksi yang kedua tambah Nurpati, Partai Demokrat meminta masyarakat menilai sendiri PKS, atas ketidak beresannya dalam berkoalisi.

"Maunya yang manis-manis saja, jika situasi sedang pahit, PKS menghindar," tandas bekas Komesioner KPU itu.

Sebelumnya, PKS sepakat menolak kebijakan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. KS juga menyatakan siap menerima sanksi apapun dari SBY termasuk tiga menterinya di KIB III ditendang. [rsn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya