Berita

wartawan trans 7, nugroho anton

Polisi Terbukti Jadi Kaki Tangan SBY

SENIN, 17 JUNI 2013 | 22:43 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ketua Presidium Ind Police Watch, Neta S. Pane menyesalkan aksi brutal aparat Kepolisian dalam menangani unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Dia menilai penanganan polisi yang membuat sejumlah wartawan dan puluhan demonstran terluka akibat tembakan peluru karet antara lain di Ternate dan Jambi siang tadi melanggar SOP alias Standard Operasional Prosedur penanganan demo yang dibuat Polri.

"Polisi dalam menangani aksi demo tidak bertindak sebagai aparat negara. Mereka mengedapankan diri sebagai aparat kekuasaan, kaki tangan penguas. Makanya mereka bertindak tidak profesional," kata dia saat ditemui Rakyat Merdeka Online di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (17/6).


Menurut dia, aparat kepolisian di wilayah kerja Ternate dan Jambi bertindak seperti yang ada di Jakarta, Surabaya dan Makkasar dimana penanganan bisa selesai dengan elegan alias tidak ada peluru karet yang dilesakkan sehingga tidak ada jatuh korban.

"Polisi esensinya alat negara. Apa yang terjadi di dua lokasi itu menunjukkan mereka jadi kaki tangan SBY untuk mengamankan kekuasaaanya," tegasnya.

Neta pun mengatakan sudah menyampaikan desakan kepada Kapolri untuk mencopot Kepala Polda Jambi Brigjen Satriya Prasetya dan Kepala Polda Maluku Utara Brigjen Machfud Arifin. Keduanya harus bertanggung jawab.

"Tindakan represif polisi itu jadi bukti Kapolda tidak bisa memberikan penjelasan kepada anggotanya yang ada di bawah bahwa kerja wartawan dan aksi menyampaikan aspirasi dijamin undang undang," katanya.

Neta mendesak penembak segera ditemukan dan diproses hukum.

"Kita berharap Kapolri dalam menempatkan Kapolda memilih perwira profesional yang bisa berjalan sesuai kepentingan rakyat, melihat dan menanggapi aksi dengan posuitif," demikian Neta. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya