ILUSTRASI
ILUSTRASI
Tim Monitoring Banjir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan Sopan Sopian menjelaskan bahwa banjir yang melanda seluruh wilayah di kecamatan itu terjadi sejak 28 Mei 2013. Namun, kondisi menjadi parah sejak 6 Juni 2013 lalu karena air Sungai Malaysia meluap hingga ke permukiman dengan ketinggian air mencapai tiga meter atau melewati lantai rumah warga yang sebagian besar berbentuk panggung, katanya.
Kecamatan Sembakung yang letaknya berada di sepanjang sungai yang hulunya di Negeri Bagian Sabah Malaysia itu memang menjadi langganan banjir tiga kali setahun. Ia menjelaskan terdapat empat desa yang dilanda banjir kali ini dengan ketinggian air mencapai 3 meter dengan merendam rumah milik 1.054 kepala keluarga (KK), yaitu Desa Atap yang merupakan ibu kota kecamatan 704 KK, Desa Tembelunu 96 KK, Desa Tagul 118 KK, dan Lubakan sebanyak 136 KK.
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30