Berita

Nusantara

Kuota Dikurangi, 1.200 Calon Jemaah Haji Terancam Gagal Berangkat

KAMIS, 13 JUNI 2013 | 11:55 WIB

Kuota Dikurangi, 1.200 Jemaah Haji Terancam Gagal Berangkat

Kuota jemaah haji Indonesia tahun ini dipotong 20 persen sesuai permintaan pemerintah Arab Saudi. Pengurangan kuota ini mengakibatkan 1.200 calon haji asal Lampung terancam batal berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2013.

"Kami masih menunggu kepastian dari Kementerian Agama RI yang saat ini sedang melobi Pemerintahan Arab Saudi untuk dapat menerima calon haji asal Indonesia sesuai kuota yang telah ditetapkan sebelumnya," kata Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Istutiningsih saat dikonfirmasi di Bandarlampung, Kamis (13/6) seperti dilansir dari Antaranews.


Menurut dia, Kanwil Kemenag Provinsi Lampung masih mempertahankan kuota 6.286 calon haji asal Lampung tetap berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini.

"Kami masih menunggu hasil lobi dari pemerintah dulu, saat ini belum ada kebijakan apapun soal itu," katanya.

Ia memaparkan bahwa hingga kemarin total calon haji asal Lampung yang telah melunasi BPIH sebanyak 5.917 orang, dari 6.286 orang sesuai kuota. Sementara itu, salah seorang calon haji asal Lampung Wawi (45) yang telah melakukan pelunasan untuk pemberangkatan 2013, mengatakan dirinya berharap bisa berangkat tahun ini.

"Memang kami mendengar akan ada pengurangan kuota, tapi semoga saja saya tetap bisa berangkat tahun ini," katanya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya