Berita

Politik

DPR Tidak Tepat Ikut Mendukung Pemerintah Menaikkan Harga BBM

KAMIS, 13 JUNI 2013 | 09:29 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

DPR RI sebagai wakil rakyat seharusnya tidak ikut-ikutan mendukung kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga bahan minyak (BBM), tetapi lebih mendorong pemerintah untuk memperbaiki mismanajemen terlebih dulu.

Hal itu disampaikan Direktur Investigasi Dan Advokasi Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi menanggapi Hasil Pemeriksaan Laporan (HPL) keuangaan pemeriksaan pusat tahun 2012 yang merilis, sebanyak 36 Kementarian atau Lembaga Negara menyimpang dalam penggunaan belanja perjalanan dinas sebesar Rp.30,3 miliar dengan modus perjalanan dinas fiktif.

Menurut Uchok, yang tepat kini dilakukan DPR adalah meminta pemerintahan SBY-Boediono untuk mengelola sistem pemerintahan yang efektif dan efesien.


"Agar DPR tidak dicap oleh rakyat sebagai orang-orang yang berdosa kepada rakyat sendiri sebagai ibukandung mereka," terangnya.

Saat ini kata Uchok, pemerintah telah melakukan mismanagement anggaran atau bisa dikatakan bocor atau dikorup. Seharusnya, pemerintah bukan menaikan Harga BBM, tetapi lebih memperbaiki mismanajemen yang pemerintah lakukan.
 
"Bila pemerintah menaikan harga BBM, maka rakyat tidak seperti pepatah 'sudah jatuh tertimpa tangga pula'. Artinya, uang negara yang berasal dari pajak rakyat sudah dikorupsi pula oleh pejabat negara, lalu rakyat disuruh bayar oleh pemerintah dengan cara pemerintah menaikan harga BBM agar bisa mengembalikan uang negara yang sudah dikorupsi tadi," tandas Uchok. [rsn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya