Berita

Nusantara

Terendam Banjir, DPRD Jabar Rugi Rp 1 Miliar

SENIN, 10 JUNI 2013 | 16:58 WIB | LAPORAN:

Gedung DPRD Jawa Barat di Jalan Diponegoro, Bandung mengalami kerugian sebesar Rp 1 miliar lebih. Kerugian itu akibat hujan lebat yang terjadi pada Sabtu (8/6) lalu dan menyebabkan barang-barang beserta arsip kesekretariatan DPRD pun terbenam dan nyaris tidak dapat digunakan kembali.

Sekretaris DPRD Jawa Barat, Ida Hernida (Senin, 10/6) didampingi Kabag Humas DPRD Jabar Nanang Syarifudin mengungkapkan hal tersebut.

Ditambahkannya lagi, sejumlah alat tulis kantor, 15 unit komputer yang biasa digunakan, serta 14 komputer jinjing (laptop) baru yang belum pernah digunakan ikut terendam. "14 laptop baru pun ikut terendam. Tapi mudah-mudahan masih bisa digunakan, karena masih terbungkus plastik," kata Ida.


Lanjut dia, pihaknya khawatir jika berbagai arsip yang terendam tidak bisa digunakan kembali, sebab arsip asli beserta salinannya berada di ruangan yang sama. Diantara arsip yang ikut terendam yakni terkait pengadaan barang dan SPJ anggota DPRD Jawa Barat. "Dan kami khawatir jika arsip itu hilang," ucapnya.

Bukan hanya itu, bagian bawah Gedung DPRD Jawa Barat terendam banjir setinggi 1 meter. Menurutnya, genangan air terjadi akibat adanya peninggian Jalan Diponegoro. Namun, pihaknya menolak jika banjir tersebut dikarenakan buruknya drainase. "Kemarin-kemarin tidak seperti ini, jadi bukan karena buruknya drainase," jelasnya.

Ida menjelaskan genangan air mulai surut. Kendati begitu, tidak seluruh air dapat dikeluarkan dari ruangan. Bahkan, pihaknya mengaku harus menjebol bagian pagar tembok untuk mengeluarkan air yang menggenangi ruangan.

Terdapat beberapa ruangan yang terendam akibat banjir tersebut, diantaranya ruangan umum, gudang persediaan barang, dan ruang arsip. "Bahkan kolam pun ikut terendam, sehingga ikan-ikannya turut hilang," tandasnya. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya