Berita

ramadhan pohan/ist

Ramadhan Pohan Ultimatum Kemlu Klarifikasi Insiden di KJRI Jeddah

SENIN, 10 JUNI 2013 | 11:32 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kementerian Luar Negeri diminta segera menyampaikan klarifikasi kepada mayarakat soal kabar aksi bakar di area gedung Kantor Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, yang berada di Jalan Al Rehab Distrik, (Minggu 9/6) sekitar pukul 18.40 waktu setempat.

"Harus segera menyampaikan klarifikasi ke publik. Apa sebenarnya yang terjadi, ada berapa korban luka atau wafat atas insiden itu?" terang Wakil Ketua Komisi I, Ramadhan Pohan kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (10/6).

Sebagai wakil rakyat yang melakukan fungsi pengawasan, Ia ingin tahu langkah-langkah apa yang sudah dilakukan untuk evakuasi, pengobatan atau penanganan pasca insiden.


Publik juga kata Ramadhan, ingin tahu bagaimana deteksi awal dari Duta Besar (Dubes) Indonesia di Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur atau KBRI dan KJRI ihwal gelombang massa enam ribuan WNI itu. Untuk itu maka harus ada evaluasi.

Sambung Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat itu, pihak Kemlu dan KBRI perlu lakukan langkah-langkah untuk segera kendalikan situasi, juga siapkan opsi-opsi dan solusi lanjutan. Supaya peristiwa buruk tersebut tidak terulang dan bisa diantisipasi dengan baik.

"Saya juga mengimbau WNI dan semua pihak turut menahan diri, ikut kondusifkan sikon yang ada," ujarnya.

Terkait soal amnesti dan pemutihan para TKI dan TKW Indonesia di Arab Sausi, Ramadhan meminta pihak Dubes dan jajaran KBRI harus all out memberikan keringanan apapun untuk kepentingan WNI dan TKI di sana.

"Semua progres pasca insiden harus terus diinfokan transparan, akurat ke Tanah Air, supaya tak terjadi spekulasi liar dan perburuk situasi yang ada," tandas Ramadhan yang juga Wasekjen DPP Partai Demokrat itu. [rsn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya