Pos Polisi di Tasik Kembali Diserang Orang Tak Dikenal

Sebuah Pos Polisi (Pospol) Lalu Lintas di Tasikmalaya kembali dirusak orang tak dikenal.

Saksi mata menyebutkan pelaku mengendarai sepeda motor dan langsung melempar pospol dengan batu. Polisi yang datang ke lokasi kejadian mengamankan bongkahan batu yang digunakan pelaku untuk memecahkan kaca depan pospol tersebut.
 
Ya, setelah sekitar tiga minggu lalu, kembali Pos Polisi Lalu Lintas Linggajaya yang berada di Jl Ir H Juanda Kota Tasikmalaya, kembali dirusak orang tak dikenal, Minggu (09/6) dinihari. Kaca depan Pos Polisi bolong sekitar diameter 20 centi meter. Sementara di dalam Pos Polisi ditemukan bongkahan batu yang diduga digunakan untuk melempar kaca. Beruntung saat kejadian tidak ada anggota polisi yang berjaga di dalam Pos Polisi Lalu Lintas tersebut.
 

 
Anggota Polsekta Kawalu yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan dan mengamankan bongkahan batu. Menurut saksi mata, Gilun, dirinya waktu itu tengah menunggu penumpang. Dia yang tukang ojek memang tiap malam mangkal diseberang Pos Polisilinggajaya. Jam menunjuk pukul 00.45 WIB. Tiba-tiba pelaku yang berjumlah sekitar dua orang datang. Sebelumnya keduanya terlihat berdiri di sekitar Pos Polisi. Tak lama kemudian pelaku melakukan pengrusakan. Setelah puas kedua pelaku kabur ke mengendarai sepeda motor ke arah Jl Swaka Kawalu Kota Tasikmalaya.
 
"Awalnya saya kira mereka hanya berteduh. Karena saat itu hujan turun rintik-rintik. Ketika saya lengah terdengar kaca dilempar batu. Saya tidak berani mengejar. Karena dikhawatirkan pelaku membawa senjata tajam atau pistol. Dugaan saya mereka geng motor yang memang selama ini kerap membuat resah," kata Gilun.
 
Sementara itu Panit Lantas Polsekta Kawalu, Aiptu Deni Handaeni, menyebutkan sekitar pukul 00.00 WIB, dirinya baru meninggalkan Pos Polisi Lalu Lintas Linggajaya.

"Saya mendapat perintah dari Kapolsek untuk jaga disana. Setelah yakin aman saya pulang ke Mapolsek. Baru saja duduk warga mengabarkan via hand phone jika Pos Polisi ada yang merusak," kata Deni.
 
Kasus pengrusakan Pos Polisi Linggajaya yang kedua kalinya kini masih dalam penyelidikan petugas.[wid]