Berita

Nusantara

500 Spanduk PKS Tolak Kenaikan Harga BBM Ditertibkan

RABU, 05 JUNI 2013 | 19:48 WIB | LAPORAN:

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat belakangan gencar menertibkan pemasangan spanduk-spanduk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bertuliskan Menolak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi.

Hasilnya, kata Kepala Satpol PP Jakbar, Kadiman Sitinjak, terkumpul sekitar 500an spanduk berbagai ukuran yang berhasil diturunkan petugas sejak Jumat (31/5) lalu hingga hari ini (Rabu, 5/6). Ratusan spanduk itu didapat dari sejumlah fasilitas umum di wilayah Jakbar seperti, di jembatan layang, pagar taman jalur hijau, dan di ruas jalan dengan menggunakan media bambu.

"Tidak ada partai lain, semua spanduk PKS yang kami turunkan karena tidak memiliki izin pemasangan juga merusak keindahan kota," kata Kadiman kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu.


Kadiman menegaskan, penertiban akan terus dilakukan ke depan hingga tak ada lagi spanduk liar yang terpasang di wilayahnya. Dalam hal ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan KPU wilayah Jakbar terkait atribut parpol maupun calon legislatif yang menyalahi aturan kampanye.

"Jika di jalan masih ada spanduk yang tidak sesuai pemasangannya akan kami turunkan," ucapnya mewanti.

Adapun spanduk-spanduk itu, kata Kadiman, antara lain didapat dari kolong Flyover Pesing, pagar taman jalur hijau Jalan Daan Mogot, Jalan Ekonomi, Jalan Tubagus Angke, Slipi, kawasan Glodok, Jalan Arjuna Utara, Jalan Arjuna Selatan, Jalan Panjang, Jalan Kemanggisan Utama dan lain sebagainya.  

Kadiman akui penertiban ini sempat dipertanyakan kader-kader PKS. Namun akhirnya mereka bisa memahami setelah dijelaskan.

"Mereka menanyakan alasan apa sampai spanduk-spanduk itu diturunkan," kata Kadiman.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya