Berita

Nusantara

Kebon Sirih Ngendus Korupsi Miliaran di Dinas PU

SELASA, 04 JUNI 2013 | 15:51 WIB | LAPORAN:

Komisi D DPRD DKI menemukan potensi korupsi pada anggaran pos tak terduga sebesar Rp 300 miliar di Dinas Pekerjaan Umum Pemprov DKI. Komisi D DPRD DKI pun meminta pos anggaran tersebut sebaiknya dihapus saja.

Begitu dikatakan anggota Komisi D DPRD DKI, Muhammad Sanusi kepada wartawan di kantornya, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (4/5).

Dibandingkan dinas lainnya di Pemprov DKI, lanjut Sani, sapaan akrab Muhammad Sanusi, dana paling besar justru dimiliki Dinas PU, yakni Rp 7 triliun.


"Tapi penyerapannya rendah sekali. Dana tidak terprediksi ada Rp 300 miliar. Ini sangat mungkin dikorupsi," tambahnya.

Ia lalu mencontohkan, proyek perbaikan jalan berlubang di sejumlah titik di Jakarta, kerapkali dilakukan tanpa perencanaan akurat alias mendadak. Sehingga, tak mengherankan jalan kembali rusak.

"Jalan bolong dikit ditambal dan bolong lagi. Ini kan jadinya proyek terus. Harusnya enggak boleh, mereka harus bisa prediksi jalan kapan habis masanya, baru itu benar," katanya.

Sani mengimbau agar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo segera menyelesaikan masalah ini agar penyerapan anggaran yang rendah tersebut tidak mencoreng kinerjanya.[wid] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya