Berita

Chatib Basri

Wawancara

WAWANCARA

Chatib Basri: BBM Naik, Distribusi Makanan Dijaga & Inflasi Bisa Diredam

SELASA, 04 JUNI 2013 | 09:08 WIB

Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah lama dihembuskan pemerintah. Tapi hingga kini, belum ditahui tanggal persisnya harga BBM dikerek.

Meski begitu, harga-harga kebutuhan pokok sudah mulai merangkak naik. Ini semua tentu merugikan rakyat. Sebab, begitu nanti harga BBM dinaikkan, harga kebutuhan pokok itu naik lagi.

Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Chatib Basri memastikan harga BBM sudah pasti dinaikkan. Cuma belum diketahui tanggap persisnya.


Menurutnya, pemerintah belum memutuskan kenaikan harga BBM subsidi karena masih menunggu persetujuan Rancangan APBN-Perubahan (RAPBN-P) 2013.

Selain itu, pemerintah juga masih membicarakan soal kompensasi bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) untuk rakyat miskin Rp 150.000 per bulan.

“Saya nggak bicara soal BLSM. Karena nanti spekulasi bisa ke mana-mana. Tapi yang saya bisa bilang adalah pemerintah akan menaikkan harga BBM,” kata Chatib Basri saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.

 Berikut kutipan selengkapnya:

Anda baru dilantik menjadi Menteri Keuangan, apa sudah bekerja mengenai rencana kenaikan harga BBM?

Ya. Pusing juga harus memikirkan nasib seluruh masyarakat Indonesia akibat kenaikan harga BBM bersubsidi. Saya baru dilantik sudah suruh kerja. Tapi karena ini amanah, saya laksanakan sebaik-baiknya.
 
Pemerintah dan DPR masih membahas persoalan BBM?

Tidak ada. Sebab, kenaikan harga BBM bersubsidi merupakan wilayah kewenangan pemerintah. Persoalan mengenai kenaikan BBM ada di badan pemerintah.

Lalu untuk apa ke DPR?

Pemerintah ke DPR bukan meminta persetujuan untuk kenaikan harga BBM. Tapi untuk APBN-P karena ada perubahan asumsi makro dan pemotongan anggaran kementerian atau lembaga (K/L) untuk pengendalian defisit. Kalau anggaran K/L dipotong itu kan perlu persetujuan DPR.

Bukankah ini menimbulkan kesan pemerintah melempar tanggung jawab kepada DPR untuk menaikkan harga BBM?
Sama sekali tidak lempar ke DPR, karena kenaikan harga BBM tidak datang bersamaan dengan pembahasan APBN-P. Tentu APBN-P bergulir akan diselesaikan ketika harga BBM naik. Kalau perubahan K/L, juga harus meminta persetujuan DPR.

Kapan kira-kira harga BBM dinaikkan?

Nanti akan diumumkan. Itu saya tidak bisa bilang tanggalnya.

Apakah ada kemungkinan kenaikan harga BBM tanpa program BLSM?

Saya tidak bisa bicara itu, karena spekulasinya bisa ke mana-mana.

Sekema harganya bagaimana?

Harganya seperti yang sudah disampaikan oleh Menteri ESDM sebelumnya, yakni mengenai kisaran kenaikan harga premium Rp 2.000 per liter dan solar Rp 1.000 per liter. Untuk harga premium dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 per liter. Sedangkan harga solar dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500.

Sejumlah fraksi di DPR sangat kritis dalam menyikapi BLSM, ini bagaimana?

Kita belum bicarakan mengenai itu. Kalau inflasi (karena kenaikan harga BBM) naik, kan yang terpengaruh seketika adalah kesediaan raskin (beras miskin) dan pasokan pangan. Kalau BLSM itu tentu salah satu yang dibicarakan nanti di dalam pembahasan RAPBN-P.

Apa betul pemerintah kini menyiapkan opsi untuk menggeser program BLSM ke proyek infrastruktur?

Nanti kita lihat. Tujuan BLSM adalah untuk mengantisipasi dampak kenaikan BBM buat penduduk miskin. Ketika BBM dinaikkan, pasti dia butuh waktu sekian lama untuk mendapatkan pekerjaan. Itu yang perlu kita bicarakan.

Kalau BBM dinaikkan akan ada upaya untuk memastikan pasokan/distribusi pangan tersedia. Ini sudah terbukti efektif dengan jalur pasokan pangan yang ada.

Kemudian dengan suplainya yang meningkat, terbukti bulan Mei ini kita bisa deflasi.

Artinya itu bisa bikin optimistis bahwa dampak tambahan inflasi 2,4 persen bisa dikendalikan?
Kenaikan harga BBM biasanya menaikkan inflasi pada tiga bulan pertama.  Makanya, makanya distribusi makanan dijaga, pasokan dijaga, inflasinya bisa diredam.

Dengan kenaikan harga BBM pasti inflasinya akan naik. Ini juga menunjukkan upaya mitigasi dengan menjaga pasokan dan distribusi itu bisa mencegah inflasi, sehingga tidak setinggi seperti yang dikatakan BI.

BI kan bilang inflasi menjadi 7,76 persen. Tapi pemerintah  percaya kita bisa 7,2 persen.

Apa pemerintah hanya melindungi masyarakat miskin dengan BLSM?

Salah besar. Anda harus kutip saya lengkap mengenai hal ini sebab ada persepsi, Pemerintah hanya menyelenggarakan program BLSM.

Dalam RAPBN-P 2013, Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk sejumlah program penanggulangan kemiskinan yang dikaitkan dengan kenaikan harga BBM dan tidak hanya BLSM. Program Pemerintah terkait dengan itu sangat komprehensif.

Apa saja program itu?

Pertama, Program Percepatan dan Perluasan Perlindungan Sosial (P4S) sebesar Rp 12,5 triliun. Program ini terdiri dari raskin sebesar Rp 4,3 triliun, Beasiswa Bidik Misi Rp 7,5 triliun dan Program Keluarga Harpan (PKH) Rp 0,7 triliun.

Kedua, program BLSM sebesar Rp 11,6 Triliun. Ketiga, tambahan dana untuk pembangunan infrastruktur dasar seperti irigasi dan air bersih sebesar Rp 6 triliun.

Selain soal APBN-P, apalagi yang dibicarakan dengan DPR?

Target asumsi makro perekonomian 2014. Terdapat sejumlah risiko dan tantangan yang harus dihadapi pada 2014. Antara lain masih adanya persoalan pada perekonomian global.

Tantangannya seperti apa?
Langkah kebijakan likuiditas global dengan quantitative easing akan menyebabkan masuknya modal asing ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal ini perlu diwaspadai karena berisiko terjadinya penarikan modal asing tersebut.

Di sisi lain, tantangan juga datang dari komoditas dan harga minyak, ketersediaan infrastruktur untuk mendukung pembangunan yang inklusif, serta terkait konsumsi BBM dan subsidi harga BBM bersubsidi domestik.

Apakah hal ini berpotensi membahayakan perekonomian Indonesia 2014?

Tidak. Saya memprediksi pada 2014 akan terjadi perbaikan iklim investasi yang perlu dimanfaatkan untuk mendorong perekonomian. Secara umum pada 2013 pertumbuhan ekonomi masih relatif tinggi diperkirakan 6,2 persen, walaupun ada tekanan inflasi, pemotongan anggaran serta tren investasi ke arah moderatd. Pertumbuhan ini akan meningkat kembali di 2014 dengan didorong kebijakan dan pesta demokrasi dan membaiknya iklim investasi.

Sementara itu dukungan yang bisa diperoleh untuk memuluskan target asumsi makro 2014 antara lain adanya pemilu yang mendorong konsumsi, menjaga pasokan (beras, jagung dan gula), alokasi anggaran subsidi pangan dan stabilisasi harga, operasi pasar, pemberian raskin, memenuhi cadangan impor untuk mencegah kelangkaan, serta memastikan kelancaran distribusi melalui infrastruktur.

Berapa target pemerintah pada 2014?

Pemerintah mengajukan asumsi makro 2014 antara lain pertumbuhan ekonomi 6,4 sampai 6,9 persen, tingkat pengangguran 5,6 sampai 5,9 persen, angka kemiskinan 9 sampai 10 persen, inflasi 4,5 plus minus 1 persen, PDB pengeluaran 6,4 sampai 6,9 persen, konsumsi rumah tangga 5,2 sampai 5,6 persen, konsumsi pemerintah 4,8 sampai 5,4 persen, ekspor 6,8 sampai 7,1 persen, dan impor 6,1 sampai 6,9 persen.

Asumsi makro tersebut berbeda dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2014, yakni pertumbuhan ekonomi 7 sampai 7,7 persen, tingkat pengangguran 5 sampai 6 persen, angka kemiskinan 8 sampai 10 persen dan inflasi 3,5 sampai 5 persen. [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya