Berita

suswono/ist

Nusantara

Menteri Pertanian Kunjungan Mendadak ke Peternakan Sapi

SELASA, 28 MEI 2013 | 14:43 WIB

Menteri Pertanian Suswono tampaknya tidak ambil pusing dikaitkan-kaitkan dengan kasus suap kuota sapi impor yang melilit Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menteri asal PKS ini melakukan inspeksi mendadak ke perusahaan pengembangan ternak sapi PT Lembu Jantan Perkasa (LJP) di Serang. Inspeksi ini untuk memantau ketersediaan sapi jelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

"Salah satu tujuan kunjungan saya ke sini untuk melihat sejauh mana persediaan sapi di pusat pembibitan dan penggemukan. Dengan harapan nanti menjelang Ramadhan dan Hari Raya, harga daging sapi turun daging berkisar Rp 76 sampai Rp 80 ribu perkilogram," kata Menteri Pertanian saat melakukan inspeksi mendadak (Selasa, 28/5).

Ia berharap, meskipun biasanya ada kenaikan harga daging sapi karena mekanisme pasar, tetapi dia minta pengusaha jangan memanfaatkan kesempatan untuk mengambil keuntungan sebesar-besarnya, sehingga memberatkan konsumen.


"Kami mengimbau para pengusaha agar jangan memberatkan konsumen, lebih baik untuk yang stabil dan berkelanjutan," ujarnya.

Selain itu, perlu juga perlindungan ke peternak karena selama tiga tahun terakhir peternak "menjerit" akibat impor daging sapi yang berlebihan. Pihaknya juga meminta Pemerintah Daerah untuk berupaya meningkatkan produksi sapi dengan menyelamatkan sapi betina produktif. Jangan sampai ada pemotongan sapi betina produktif.

Upaya lain yang akan dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga daging sapi menjelang Ramadhan dan Hari Raya, Kementerian Pertanian sudah berkordinasi dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar daging sapi, dalam upaya menjaga harga daging sapi tetap stabil di kisaran Rp 76 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram.

"Tahun ini kita akan upayakan lakukan operasi pasar daging sapi, kami sudah bekerja sama dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar ini," tutur Suswono.

Sedangkan berkaitan dengan realisasi impor daging sapi hingga Mei 2013 penyerapannya dinilai lambat, karena dari rencana hingga Juni 2013 target impor dagng sapi tersebut sekitar 19 ribu ton, akan tetapi sampai Mei 2013 baru terealiasi 11 ribu ton.

Presiden Direktur PT LJP Serang Joyce Hariani Gunawan mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung langkah pemerintah dalam upaya menstabilkan harga daging sapi menjelang Ramadhan dan Hari Raya. Namun demikian, kenaikan harga daging tersebut saat menjelang Ramadhan dan Hari Raya tetap tak bisa dihindari karena mekanisme pasar.

Sedangkan terkait kesiapan menjelang Ramadhan dan Hari Raya, pihaknya tidak bisa mengatur penambahan sapi impor, karena itu merupakan kewenangan pemerintah. Untuk mengantisipasi kebutuhan menjelang Ramadhan dan Hari Raya, biasanya, dengan lebih banyak menyerap sapi lokal.

Menurutnya, perusahaan yang didirikan sekitar 1990 tersebut saat ini berkapasitas sekitar 10 ribu ekor, dengan produksi untuk sapi penggemukan sekitar 30 ribu ekor per tahun. Perusahaan pengembangan ternak sapi dengan luas lahan sekitar 25 hektare tersebut, memasarkan produksinya 80 persen di wilayah Banten dan sisanya ke DKI Jakarta dan Jawa Barat. [ant/ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya