Berita

Politik

Al Quran Menguatkan Kemungkinan Atlantis Ada di Indonesia

SENIN, 20 MEI 2013 | 21:44 WIB | LAPORAN:

Selain dari manuskrip kuno peninggalan Plato, kemungkinan besar Atlantis terletak di Indonesia dikuatkan melalui metode Quranic Archeology, atau penelitian dari teks-teks kitab suci Al Quran yang dilakukan oleh Kepala Arkeolog Penelitian Gunung Padang, Ali Akbar.

"Meneliti dari manuskrip Al Quran dibolehkan karena dalam arkeologi, Al Quran adalah artefak," papar Ali Akbar yang menjadi salah satu pembicara dalam diskusi yang bertajuk "Bencana dan Peradaban" serta peluncuran buku "Plato Tidak Bohong, Atlantis Ada di Indonesia" karya Danny Hilman yang berjudul di Gedung Krida Bhakti kompleks Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (20/5).

Disebutkan dia, pada faktanya nabi-nabi sebelum nabi Ibrahim yang disebutkan dalam Al-Qur'an tidak ada identifikasi geografi dimana mereka itu diturunkan.


"Nabi Adam, Nuh, Hud, Idris, Saleh dan seterusnya, itu tidak disebut dimensi ruangnya, tidak jelas dari mananya, baru kemudian Nabi Yusuf disebutkan dari Mesir. Nabi-nabi pra Ibrahim tidak disebutkan," papar Ali

Namun dari segi waktu, dapat diperkirakan waktunya adalah antara 25 ribu sampai 5000 tahun sebelum masehi. Dimana yang mengejutkan, dalam rentang tahun ini terjadi kekosongan sejarah dimana belum ditemukan penjelasan tentang kejadian sejarah apa saja yang terjadi pada kurun waktu itu.

"Fakta ini membuat seluruh kemungkinan menjadi mungkin. Karena kosongnya sejarah ini maka semuanya jadi mungkin. Karenakan tidak ada tertulis di Al-qur'an dimana sebenarnya nabi-nabi itu," tambahnya.

Sebagai contoh, disebutkan Ali Akbar tidak pernah disebutkan dimanakah Nabi Adam AS diturunkan dari surga. Yang disebutkan hanya Nabi Nuh, yang bahteranya mendarat di bukit Ararat.

"Tapi bukit Ararat itu dimana? Berangkatnya juga dari mana? Selain itu, umatnya para nabi terdahulu ini disebutkan hancur karena menyembah berhala. Berhala itu batu, berarti itu megalithikum, dan kita bisa menemukan seluruh situs Megalithikum di seluruh dunia," ujarnya.

Karenanya, kemungkinan bahwa bangsa-bangsa terdahulu berasal dari Atlantis yang juga kemungkinannya ada di Indonesia menjadi terbuka lebar.

"Fakta bahwa Atlantis berada pada sekitar 11 ribu tahun yang lalu menjadi mungkin saja," tandasnya. [dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya