Berita

ilustrasi situs gunung padang karya Ir. pon purajatnika/ist

Presiden SBY: Penelitian Gunung Padang Tugas Sejarah yang Harus Dituntaskan

SABTU, 18 MEI 2013 | 20:49 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pertemuan Presiden SBY dengan tim peneliti situs megalitikum Gunung Padang yang terletak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Sabtu siang, 17/5) dapat dijadikan acuan final mengenai kelanjutan penelitian itu.

SBY di akhir pertemuan mengatakan bahwa penelitian Gunung Padang adalah tugas sejarah yang harus dituntaskan. Karenanya status legal tim peneliti yang selama ini dikordinir Kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) harus dipastikan dalam sebuah keputusan presiden.

Pertemuan di lantai dua Kantor Presiden dihadiri geolog DR. Danny Hilman Natawidjaja (LIPI), geolog DR. Andang Bachtiar (IAGI/ITB), arkeolog DR. Ali Akbar (UI), DR. Wahyu Triyoso, DR. Irwan Meilono (GREAT ITB), ahli konstruksi sipil DR. Boediarto, arsitek Ir. Pon Purajatnika, geolog Ir. Wisnu Artika, serta DR. Gegar Prasetya dan Dekan Fakultas Ilmu Budaya UI Prof. Bambang Wibawarta. SKP BSB Andi Arief juga hadir mendampingi para peneliti.


Sementara SBY didampingi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, Menteri Pendidikan Kebudayaan Muhammad Nuh, dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum A. Hermanto Dardak.

"Ini adalah tugas sejarah. Mari kita tuntaskan apa yang kita lakukan ini sampai dapat diketahui peninggalan sejarah yang sesungguhnya untuk kepentingan kemanusiaan," ujar SBY setelah mendengarkan penjelasan panjang dan mendalam dari DR. Danny Hilman Natawidjaja cs.

SBY menegaskan dirinya setuju pada rekomendasi tim peneliti. Namun ia mengingatkan agar penelitian dilakukan dengan hati-hati.

"Harus bisa dipastikan bahwa pekerjaan ini tidak boleh terganggu. Pengamanan dalam arti mencegah terganggunya tim ini menjadi tugas dari kita semua. Nanti akan dikordinasikan dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan," sambung SBY.

Selain itu, masyarakat lokal juga harus diberikan penjelasan mengenai penelitian ini.

"Insya Allah kalau terbukti seperti apa yang diperkirakan akan membawa manfaat bagi masyarakat lokal dan juga bagi negara," masih kata SBY.

Ia berharap tahap awal penelitian sampai eskavasi dapat dilakukan sesegera mungkin. Alangkah lebih bagus, sambungnya, apabila pemerintahan berikutnya melanjutkan pekerjaan ini. SBY khawatir bila penelitian ini tidak disegerakan maka momentum yang ada akan hilang begitu saja.

"Saya tulis nota kecil pada Mensesneg dan Sekab penelitian untuk membuka lapisan di atas struktur yang kita perkirakan harus ada kerja maasif dan intensif. Pikiran saya satuan TNI dapat ditugaskan dengan alat beratnya," ujar SBY lagi.

Di atas segalanya, SBY merasa harus terlibat dengan tim yang begitu bersemangat melakukan penelitian ini dengan segala keterbatasan yang mereka miliki.

"Saya punya keyakinan tidak terlalu sulit sebetulnya, hanya membuka satu, dua, atau tiga meter lapisan tanah. Saya ingin betul agar pekerjaan rampung, the sooner the better," demikian SBY. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya