Berita

AS-Hikam

Protes Kaum Syiah Indonesia Harus Ditanggapi Secara Arif

RABU, 15 MEI 2013 | 07:57 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. Protes dari kalangan Muslim Syi'ah (MS) di Indonesia, seperti disampaikan dalam unjuk rasa kemarin di gedung DPR, terhadap tindak kekerasan dan penindasan yang mereka alami perlu dicermati dan ditanggapi secara arif.

Muslim Syi'ah Indonesia, bukan saja memiliki sejarah sangat panjang dan terkait dengan masuknya Islam ke bumi Nusantara, tetapi juga berbagai aspek tradisinya menjadi bagian dari mainstream Islam di negeri ini, sebagaimana sering dikemukakan oleh almarhum Gus Dur.

"Mirip dengan nasib buruk kaum Ahmadiyah, MS (Muslim Syi'ah) menjadi target kekerasan berdasar agama seiring dengan makin berkembangnya fundamentalisme dan transnasionalisme radikal Islam lain di negeri ini pada pasca Reformasi," ungkap akademisi dari President University AS Hikam (Rabu, 15/5).


Kelemahan Pemerintah (pusat dan daerah) dan aparat hukum dalam menyikapi kaum radikal itu semakin meningkatkan volume dan frekuensi kekerasan terhadap mereka. Ditambah lagi dengan solusi yang merendahkan harga diri dan hak-hak dasar kewarganegaraan, seperti pemindahan atau relokasi, yang paling sering dikemukakan pejabat di daerah karena takut menghadapi tekanan kaum radikal dan kepentingan politik jangka pendek mereka.

"Contohnya adalah Pemda-Pemda di wilayah Jatim yang semestinya menolak gagasan relokasi di Sampang itu. Sungguh sangat disayangkan," demikian Menristek era Pemerintahan Gus Dur ini. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya