Berita

Politik

Freeport Belum Tahu Berapa Pekerja yang Tertimbun

SELASA, 14 MEI 2013 | 17:11 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. PT. Freeport Indonesia (PTFI) belum mengetahui jumlah pekerja yang menjadi korban longsor di terowongan fasilitas pelatihan tambang bawah tanah miliknya.

"Saat ini kami masih belum dapat mengkonfirmasi jumlah mereka yang cedera, terperangkap ataupun korban jiwa, jika ada," ujar Daisy Primayanti Vice President Corporate Communications PT Freeport Indonesia dalam siaran persnya, Senin (14/5).

Daisy menjelaskan insiden tersebut menyebabkan sebuah terowongan di fasilitas pelatihan tambang bawah tanah runtuh menimpa sejumlah karyawan. Saat ini Emergency Response Group (ERG) dan tim keselamatan sedang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.


"Mengingat tingkat kesulitan yang dihadapi, proses penyelamatan akan membutuhkan waktu," tegasnya.

Ia menuturkan pihaknya akan memberikan informasi lebih lanjut terkait perkembangan yang terjadi di lapangan. Dimana PTFI telah melaporkan insiden ini ke lembaga pemerintahan terkait, termasuk diantaranya Inspektur Pertambangan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

"Kami memberikan dukungan dan doa bagi karyawan kami beserta keluarga mereka, sejalan dengan terus dilakukannya upaya penyelamatan ini," tandasnya.

Sebelumnya, 32 orang diduga terjebak di terowongan bawah tanah area PT. Freeport. Sebanyak 6 orang diantaranya selamat yaitu Yapinus Tabuni, Yoni, Edowai, Petrus, Mathius dan David Gobai. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya