Berita

PKS Pahami Alasan KPK Tak Jadi Sita Mobil-mobil LHI

SELASA, 14 MEI 2013 | 07:55 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak jadi menyita sejumlah mobil yang diduga berkaitan dengan hasil Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Luthfi Hasan Ishaaq. Mobil-mobil terparkir di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan.

Jurubicara DPP PKS Mardani Ali Sera memaklumi KPK tak jadi menyitanya. Karena alasan penyidik kurang. "Ya (dapat) dipahami. Penyidik KPK kan terbatas," ujar Mardani kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Selasa, 14/5).

PKS tak berpikiran bahwa KPK sengaja tidak menyita kemarin agar mobil-mobil yang sudah disegel tersebut semakin lama 'dipajang' di kantor DPP PKS yang bisa mempengaruhi citra partai dakwah tersebut. Mardani menjelaskan, pihaknya positif saja menanggapi pembatalan penyitaan tersebut.


Karena sejak awal PKS sebenarnya tak mempersoalkan apabila KPK ingin menyita-nyita mobil-mobil yang diduga terkait dengan mantan Presiden PKS itu. "Asal komunikasi saja. Kita siapkan proses agar lancar dan mudah," demikian Mardani.

Kemarin, Jurubicara KPK Johan Budi menjelaskan, tak jadi mobil disita, lantaran para penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang kemarin dijadwalkan. "Karena itu  akan di reschedule, mengenai harinya akan diinformasikan lebih lanjut. Posisi mobil masih dalam penyegelan pihak KPK," ungkap Johan. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya