Berita

endang tirtana

Capres Alternatif Diharapkan Hadang Tokoh Jadul

SENIN, 13 MEI 2013 | 08:31 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Gerontokrasi yang diadopsi dari bahasa Inggris "gerontocracy" merupakan praktek sejak zaman Yunani kuno yang berarti sebuah kekuasaan yang dipimpin oleh mayoritas kaum tua. Tidak hanya Yunani sebenarnya, banyak budaya politik di berbagai negara juga menjalankan praktik ini.

Meski misalnya tokoh tua itu tidak menjabat secara formal, namun mereka tetap menjadi pengendali kuasa, misalnya di China, Iran, Kuba, Rusia dan lain-lain.

"Tapi banyak fakta sejarah yang membuktikan bahwa bukan tidak mungkin bahwa kepemimpinan bisa diambil oleh anak muda idealis," ungkap peneliti Maarif Institute for Culture and Humanity Endang Tirtana (Senin, 13/5).


Endang Tirtana menjelaskan, negara demokrasi seperti Amerika Serikat misalnya pernah memiliki pemimpin muda seperti John F Kennedy (usia 43 tahun) atau yang lebih muda Theodore Roosevelt (usia 42 tahun) atau Atifete Jahjaga, Presiden perempuan dari Kosovo di usia 36 tahun.

"Tidak hanya itu, misal upaya mendukung anak muda terlibat dalam politik ditunjukkan oleh Walikota Palestina yang menunjuk Bashaer Othman, seorang remaja putri berusia 16 tahun untuk menggantikan posisinya selama dua bulan. Indonesia sendiri memiliki Presiden muda tahun 1945 yakni Ir Sukarno (usia 44 tahun)," jelas Endang.
 
Sebelumnya, board of advisor Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Jeffrie Geovanie menjelaskan, konvensi Partai Demokrat sangat menentukan apakah Pemilihan Presiden 2014 yang akan datang akan menjawdi awal kelanjutan atau akhir dari gerontokrasi, kepemimpinan kelompok tua.

Karena hanya pada konvensi capres partai Demokrat tersedia ruang yang leluasa dan elegan buat figur-figur muda seperti Gita Wirjawan, Mahfud MD, Dino Patti Jalal, Chairul Tanjung, Irman Gusman, Marzuki Alie untuk memperkenalkan dirinya dan menunjukkan kiprah dan kualitas personalnya secara maksimal pada publik pemilih di negeri ini.

Melanjutkan keterangannya, Endang mengungkapkan, dengan tampilnya wajah-wajah segar dalam kancah pemilihan presiden 2014 mendatang, diharapkan dapat mewarnai lagi perpolitikan di tanah air.

"4 L (lu lagi lu lagi), apalagi jika ditambah tokoh 4 L ini bukan tokoh yang tegas untuk memberantas korupsi dan penuh rekam jejak yang kurang baik, maka apatisme pemilih akan semakin tinggi, dan institusi politik kita akan semakin suram," demikian Endang, mengingatkan. [zul] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya