Berita

GEDUNG KPK JAKARTA/IST

KORUPSI SIMULATOR SIM

KPK, Usut Jenderal-jenderal Selain Djoko Susilo!

MINGGU, 12 MEI 2013 | 07:49 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ind Police Watch (IPW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengungkap dana Simulator SIM sebesar Rp 1,5 miliar yang diduga mengalir ke Tim Inspektorat Pengawas Umum (Irwasum) Mabes Polri.

"Siapa pun yang terlibat menerima dana itu KPK harus membawanya ke Pengadilan Tipikor. Sehingga, kasus Simulator SIM tidak hanya berhenti pada Irjen Djoko Susilo," ujar Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, dalam keterangan persnya yang diterima redaksi, Minggu (12/5).

Neta menyayangkan KPK sangat agresif dalam mengusut dan memburu kekayaan Irjen Djoko Susilo, tapi sangat lamban dalam memburu dan mengungkap keterlibatan jenderal-jenderal lainnya. Padahal dalam dakwaan Djoko, jaksa KPK menegaskan dana Rp 1,5 miliar diberikan pada 14 Maret 2011 kepada tim Irwasum yang saat itu adalah Wahyu Indra P, Gusti Ketut Gunawa, Grawas Sugiharto, Elison Tarigan dan Bambang Rian Setyadi.


Setelah ada aliran itu, Irwasum merekomendasikan PT CMMA sebagai pemenang lelang Simulator SIM. Kapolri Jenderal Timur Pradopo lalu meneken penetapan pemenang PT CMMA atas rekomendasi Irwasum.

Sebelum pencairan uang Rp 1,5 miliar, Irwasum membentuk tim pra-audit yang memeriksa kesiapan PT CMMA sebagai pemenang lelang pada 7-9 Maret 2011. Saat itu tim Irwasum sempat mempermasalahkan spesifikasi chassis simulator mengemudi roda empat. Namun setelah dana Rp 1,5 miliar cair permasalahan tidak dipersoalkan lagi.

Selain aliran dana ke Irwasum, IPW juga mengimbau KPK segera mengusut aliran dana Simulator SIM ke Primer Koperasi Polri (Primkoppol) dan anggota DPR. Dalam mengusut kasus ini KPK diharapkan tidak bersikap diskriminatif. Jika kekayaan Irjen Djoko Susilo dikejar dan disita, maka jenderal-jendaral lain yang diduga terlibat harus diperlakukan sama. Yakni kekayaannya dikejar dan segera disita.

"Jika tidak, KPK akan dituduh telah melakukan kompromi politik dan dalam kasus Simulator SIM hanya Irjen Djoko Susilo yang dikorbankan," demikian Neta. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya