Berita

aburizal-sby

Hidayat Nur Wahid: Aburizal Bakrie Diundang SBY Selaku Wakil Ketua Setgab

JUMAT, 10 MEI 2013 | 11:40 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden SBY mengundang Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie Rabu lalu ke Istana untuk berbagi pemikiran terkait rencana pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak.

Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menilai, Aburizal Bakrie diundang terkait posisinya sebagai Wakil Ketua Sekretaris Gabungan Partai Pendukung Pemerintah. "Dia kan Wakil Ketua Setgab," kata Hidayat dalam perbincangan dengan Rakyat Merdeka Online kemarin.

Ada enam partai yang tergabung dalam Setgab. Yaitu, Demokrat, Golkar, PKS, PAN, PPP dan PKB. Dari keenam partai tersebut, hanya Golkar dan PKS yang ketua umumnya tidak duduk di kabinet yang dipimpin SBY, Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut.


Hidayat menjelaskan, dalam waktu dekat ini, anggota Setgab akan menggelar rapat membahas masalah kenaikan harga BBM.

"Dalam undangan itu disebutkan, rapat akan dipimpin Pak Aburizal Bakrie. Jadi mungkin Pak SBY menyampaikan beberapa agendanya melalui Pak Aburizal dan Pak Amir Syamsuddin sebagai Sekretaris Setgab. Mungkin begitu. Karenanya, Pak Aburizal diundang ke sana," ungkap mantan Presiden PKS ini.

"Tapi apakah Pak Aburizal mendapatkan mandat untuk menyeragamkan pendapat, nanti akan kita lihat. Tapi tentu saja ruang ini adalah ruang untuk bermusyawarah saling memberikan masukan yang terbaik agar bagaimana masalah BBM tidak membebani rakyat dan tidak membebani APBN," sambungnya.

Yang jelas, dalam rapat Setgab itu, kata Hidayat, pihaknya akan menyampaikan apa yang menjadi pendapat PKS soal  bagaimana mengatasi problema subsidi BBM, bagaimana mengatasi agar APBN tidak jebol, dan bagaimana agar rakyat tidak sengsara. "Kita punya pemikiran, nanti pada saat rapat Setgab, perwakilan kami akan menyampaikan itu," jelasnya.

Kapan rapat Setgab akan digelar?

"Kayaknya, waktu defenitifnya masih memerlukan updating. Karena sudah juga terjadi perubahan. Saya kuatir, kalau saya sampaikan, berubah lagi. Nanti saja deh, kalau sudah defenitif baru disampaikan," demikian Hidayat. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya