Berita

Presiden SBY Kecam Kebrutalan Geng Motor terhadap Jurnalis

JUMAT, 10 MEI 2013 | 10:26 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengecam kebrutalan geng motor. Kali ini dua jurnalis di Makassar, kontributor Trans TV Endi dan wartawan Fajar TV, Harun yang jadi korban.

"Kekerasan geng motor thdp jurnalis di Makassar, Endi & Harun, sungguh meresahkan. Saya percaya Polri mampu menuntaskan kasus ini," kicau Presiden SBY dalam akun Twitter-nya @SBYudhoyono sesaat lalu (Jumat, 10/5).

Bagian paha Endi ditikam geng motor di Jalan Urip Sumoharjo, Makkassar. "Mereka juga merampas kamera dan handphone saya," ujar Endi ketika ditemui di RS Bhayangkara, kemarin, seperti dilansir Antara.


Endi dan Harun yang menjadi korban kebrutalan anggota geng motor itu terjadi saat keduanya melintas di Jalan Urip Sumoharjo pukul 03.40 Wita, usai berkeliling mencari berita di beberapa kantor polisi.

Endi mengaku, dirinya bersama Harun berencana kembali ke kantornya usai bertugas dan berkeliling mencari liputan. Namun saat sedang di pertigaan Urip Sumoharjo dan Mesjid Raya mereka berpapasan dengan geng motor yang langsung menghentikan keduanya.

Keduanya juga tidak dapat berbuat banyak karena kalah jumlah dengan para pemuda yang melengkapi diri dengan senjata tajam seperti badik (senjata tradisional Sulsel), anak panah dan ketapelnya, serta senjata api rakitan.

"Mereka langsung menghadang dan menyerang kami berdua. Harun mampu melarikan diri setelah meninggalkan sepeda motornya sedangkan saya ditikamnya dua kali dibagian paha," katanya.

Atas kejadian itu, aparat Polsekta Makassar yang mengetahui kejadian tersebut kemudian bergegas ke tempat kejadian perkara, namun setibanya mereka di TKP, polisi sudah tidak menemukan para anggota geng motor tersebut.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Jurnalistik Indonesia (PJI) Sulawesi Selatan Jumadi Mappanganro menyesalkan aksi vandalisme yang dilakukan sekelompok anggota geng motor itu.

"Polisi harus melakukan pengusutan dan menangkap para pelaku geng motor itu yang tidak hanya meresahkan masyarakat tapi juga melakukan kegiatan yang membahayahan banyak orang," katanya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya