Berita

Jangan Sampai KPK Disebut Balas Dendam ke PKS

KAMIS, 09 MEI 2013 | 12:52 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kasus suap pengurusan impor daging sapi yang melibatkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq memang harus diusut tuntas. Tapi, KPK juga harus memberi proporsi yang sama pada kasus lain.

Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Indonesia Rico Marbun kepada Rakyat Merdeka Online (Kamis, 9/5).

"Apakah Nazaruddin juga dijerat dengan perlakuan yang sama? Ingat dia adalah bendahara partai (Demokrat) dan sudah berkali-kali menyatakan adanya dana yang mengalir pada acara partai. Tapi kok herannnya sekarang semua adem ayem," ungkapnya.


"Bagaimana juga dengan kasus suap yang melibatkan banyak perantara lainnya? Saya yakin banyak cerita menarik lainnya. Tapi kok seperti hilang," sambung Rico.

Menurutnya, KPK harus menjawab keraguan dan pertanyaan-pertanyaan kenapa penanganan kasus-kasus besar lainnya seperti mandek.

"Kalau tidak, orang akan menilai KPK seperti dengan sengaja menjadikan PKS sebagai target balas dendam. Apalagi bukan rahasia kalau PKS adalah partai yang getol mengkritisi kerja KPK," demikian Rico Marbun.

Beberapa kesempatan sebelumnya, Jurubicara KPK Johan Budi sudah menegaskan, bahwa pengusutan kasus Luthfi Hasan Ishaaq tak ada kaitan dengan partai. Pengusutan ini murni penegakan hukum. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya