Berita

dahnil anzar simanjuntak

Alasan Pemerintah Menaikkan Harga BBM Kurang Tepat

KAMIS, 09 MEI 2013 | 06:47 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) memang tidak bisa dielakkan. Tetapi argumentasi pemerintah yang hanya menitikberatkan pada beban subsidi di APBN yang sudah tidak rasional dan bisa membahayakan keuangan negara tidak sepenuhnya bisa diterima.

Demikian disampaikan ekonom dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten, Dahnil Anzar Simanjuntak (Kamis, 9/5).

Karena apabila alasanannya hanya, menurut Dahnil, masih banyak opsi yang bisa dilakukan dalam jangka pendek, seperti melakukan penghematan belanja pos-pos perjalanan dinas dan belanja pegawai lainnya.


"Memanfaatkan potensi sisa lebih anggaran yang setiap tahun rata-rata bisa mencapai sekitar Rp 10 sampai Rp 20-an triliun. Sehingga dengan begitu subsidi BBM tidak perlu dinaikkan," ungkapnya.

Tetapi, tindakan ini tidak akan berdampak positif dalam jangka panjang. Karena masalah serupa berkaitan dengan membengkaknya beban subsidi energi akan terus terjadi dan menjadi masalah pelik.

Sehingga adalah tindakan rasional dengan menaikkan harga BBM saat ini untuk menghindari beban subsidi yang lebih besar di masa yang akan datang dan mengendalikan konsumsi energi.

"Jadi alasan kenaikan BBM saat ini seharusnya tidak sekedar permasalahan beban fiskal tetapi lebih karena masalah ekonomi masa depan Indonesia berkaitan dengan cadangan manajemen energi, dengan tetap tentu memperbaiki masalah-masalah utama di manajemen pengelolaan energi kita oleh Pertamina dan pengurangan penguasaan asing terhadap kilang-kilang minyak kita," demikian Dahnil. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya