Berita

Politik

Kapolri Ikut Kepung Kontrakan di Cigondewah

RABU, 08 MEI 2013 | 19:40 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Kapolri Jenderal Timur Pradopo mendatangi lokasi pengepungan terduga teroris di Cigondewah, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (8/5).

Kapolri tiba sekitar pukul 19.15 tadi, disambut Kapolda Jabar Irjen Tubagus Anis Angkawijaya yang tiba lebih dulu di lokasi.

Kedatangan Kapolri membuat sibuk aparat kepolisian melakukan pengamanan. Orang nomor satu di kepolisian itu langung masuk ke salah satu gang yang mengakses ke kontrakan yang dijadikan tempat persembunyian terduga teroris.


Baik Kapolri maupun Kapolda Jabar tidak memberikan keterangan apa pun. Keduanya langsung masuk ke lokasi yang telah dikepung selama sembilan jam itu.

Sementara itu, pantauan di lapangan, pengepungan terus dilakukan, ditandai dengan rentetan tembakan yang membuat suasana di kawasan itu cukup menegangkan. Aksi pengepungan dilakukan dalam kondisi gelap gulita.

Warga yang menyaksikan operasi pengepungan terus merangsek dan mendesak garis polisi yang dipasang melintang di jalan menuju ke lokasi yang menjadi sasaran operasi Densus 88 Anti Teror. Tiga unit ambulans siaga di lokasi. Selain dari RS Bhayangkara juga ada ambulan dari PMI dan yang lainnya dari rumah sakit di Cimahi.

Sebelumnya, Wakil Kapolri Komjen Polisi Nanan Sukarna juga mendatangi lokasi untuk ikut mengepung para terduga teroris yang disebut-sebut berjumlah empat orang di dalam kontrakan milik Anda Suhanda itu. Dengan menggunakan megaphone dari jarak 10 meter dari lokasi persembunyian, Nanan sempat mengimbau para terduga teroris untuk menyerahkan diri.

"Silahkan menyerah, kami atas nama negara mengepung kalian, bila tidak akan kami sergap," ujar dia.

Selain Kapolri dan Wakapolri, juga hadir di lokasi penggerebekan Kabareskrim Polri Komjen Polisi Sutarman. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya