Pertemuan Presiden SBY dengan pimpinan serikat pekerja, Senin (29/4) lalu, tidak menyurutkan semangat buruh untuk berunjuk rasa di hari buruh sedunia, hari ini 1 Mei 2013.
“Diundang ke Istana Negara tidak membuat semangat kami kendur untuk melakukan unjuk rasa memperingati May Day. Kami tetap akan demo,†kata Presidium Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI), Andi Gani Nena Wea, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) itu, unjuk rasa ini bukan hanya untuk memperingati hari buruh internasional, tapi memperjuangkan persoalan-persoalan buruh yang belum terselesaikan.
â€Walau buruh demo besar-besaran, masyarakat tidak perlu khawatir. Demo tetap berjalan tertib dan aman,’’ ujarnya.
Berikut kutipan selengkapnya:Apa isi pertemuan dengan Presiden?Pertemuan dengan Presiden SBY yang didampingi Wakil Presiden, tiga Menko, Menteri Perindustrian, dan Menakertrans itu adalah dialog untuk membangun komunikasi mengenai permasalahan buruh secara terbuka. Semua masalah buruh kami sampaikan kepada Presiden.
Dialog ini hanya menjelang May Day?Makanya kami berharap dialog ini tidak hanya saat menjelang May Day. Tapi terus berjalan, berkesinambungan. Tidak muncul saat ada masalah saja. Kami ingin mekanisme penetapan gaji dilakukan secara transparan.
Setelah diundang SBY, apa semangat buruh kendur untuk melakukan demo?Ah, tidak dong. Aksi turun ke jalan 1 Mei 2013 tetap dilakukan. Tidak akan menyurutkan semangat kami untuk menyuarakan tuntutan pekerja/buruh.
Bagaimana dengan libur nasional setiap 1 Mei mulai tahun depan, bukankah ini bentuk perhatian pemerintah?Kami menghargai putusan Presiden yang menyatakan1 Mei dijadikan hari libur nasional. Tapi ini sebenarnya adalah langkah yang dilakukan hampir seluruh negara di dunia, termasuk ASEAN.
Massa yang turun aksi 1 Mei berapa banyak?Buruh akan demo di 20 provinsi, jumlahnya jutaan orang. Tapi tetap berjalan tertib dan aman.
Kalau di Jakarta berapa banyak?Khusus yang akan turun aksi di DKI Jakarta ada 200 ribu buruh. Mereka akan memasuki Jakarta dan berkumpul di bunderan Hotel Indonesia (HI) pukul 09.00 WIB untuk selanjutnya menuju ke Istana Negara dan Gedung DPR.
Ada yang menilai gerakan buruh ditunggangi kekuatan politik, apa benar?Siapa yang bilang. Kami tegaskan gerakan buruh Indonesia tidak berafiliasi dengan parpol manapun. Gerakan yang kami bangun di MPBI ini tidak bisa dikendalikan oleh kekuatan politik manapun.
Ada isu unjuk rasa buruh ini untuk mengganggu pemerintahan, ini bagaimana?Kami KSPSI, KSBSI, KSPI dan empat federasi pekerja yang tidak berkonfederasi bergabung dalam kekuatan besar buruh di MPBI yang sejak awal tidak ada niatan untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah melalui aksi 1 Mei.
Apa betul buruh akan tutup dua ruas jalan Sudirman-Thamrin?Betul. Kali ini kami akan menutup dua jalur utama dari HI hingga Istana Negara. [Harian Rakyat Merdeka]