Berita

Di Negara Industri Saja Hari Buruh Tidak Libur Nasional

RABU, 01 MEI 2013 | 07:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemerintah kurang tepat menetapkan hari buruh 1 Mei sebagai hari libur nasional. Karena di Indonesia, tidak semua orang bekerja sebagai buruh.

Ketua Dewan Syuro Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) '98 Syahganda Nainggolan mengungkapkan itu dalam perbincangan dengan Rakyat Merdeka Online pagi ini (Rabu, 1/5).

"Beda dengan masyarakat industri. Itu 60 persen buruh. Kita sebagai negara agraris, masih mayoritas petani. Kedua, buruh kita juga 70 persen bekerja di sektor informal. Kalau di luar negeri, sektor formal. Jadi yang mau libur siapa. Yang mau libur ini lebih sedikit jumlahnya," ujar Syahganda.


Di negara-negara Eropa saja, sambung Syahganda, pemerintah setempat tidak menetapkan hari buruh sebagai hari libur nasional. Meski pemerintahannya dikuasai Partai Buruh. "Seperti di Belanda, Partai Buruh sering berkuasa di sana, mereka nggak buat libur," jelasnya.

Menurutnya, yang paling penting pemerintah memberikan hak cuti kepada buruh pada 1 Mei. Sehingga, untuk buruh-buruh yang ingin bekerja, karena penghasilannya takut dipotong, tetap bisa bekerja.

"Kalau diliburkan, mungkin dia akan kehilangan uang Rp 50 ribu satu hari. Padahal dia mungkin makan dari Rp 50 ribu itu. Jadi libur itu keputusan yang kurang benar. Kalau menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh nggak masalah," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya