Pipik Teringat Cuci Baju Uje

Pelan-pelan Pipik Dian Irawati sudah ikhlas melepas kepergian sang suami, Jeffri Al Buchori (Uje). Meski begitu, banyak kenangan indah sejak dirinya menikah dengan Uje pada 7 September 1999. Salah satu kenangan yang paling berkesan, Uje berpesan agar bajunya tidak dicuci oleh orang lain.

“Karena saya semenjak nikah sudah terbiasa mencuci baju beliau. Sampai sekarang Alhamdulillah. Maaf bukan untuk menyombongkan, tapi saya nggak mau kalau pahala saya (sebagai tugas istri) diambil orang lain,” ujar Pipik kepada wartawan, di rumahnya, Minggu (28/4).

“Mungkin itu aktivitas saya yang akan hilang,” imbuhnya lagi dengan haru. Gurat-gurat kesedihan masih terlihat jelas di wajahnya. Namun Pipik tetap berusaha tegar sambil menyampaikan beberapa patah kata. Eks model gadis sampul ini mengaku tak memiliki firasat sebelum Uje meninggal karena kecelakaan. Meski ‘tanda-tanda’ itu sebenarnya sudah ada.

Sudah dua hari beliau pengennya selalu ditemenin ngobrol berdua. Selain itu dia bilang, ‘yuk Umi belajar jadi mayit (mayat) yuk nanti umi kafanin abi.’ Saya bilang nggak mau, berdua aja kalau begitu. Saya becandain begitu, itu masih nggak ada firasat,” ucap Pipik.

Menurut dia, Uje selalu mengajarkan dia dan anak-anak untuk selalu ramah dan menolong orang tidak mampu. “Walau dia pemulung, harus didoakan dalam hati,” ujar Pipik lirih.

“Setiap di lampu merah, mau ada penjual apa pun, beliau selalu beli. Dia bilang, ‘sudah dibeli saja, nanti juga bermanfaat. Yang terpenting mereka pulang bawa rezeki buat istri dan anak-anaknya,” imbuh Pipik.  [Harian Rakyat Merdeka]