Tak Ada WNI Korban Runtuhnya Rana Plaza Bangladesh

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban runtuhnya Rana Plaza, gedung bertingkat delapan yang terletak di Savar, Distrik Dhaka, Bangladesh siang tadi waktu setempat.

"Sekitar 50 WNI para ahli garmen kita di Bangladesh tidak ada yang bekerja di empat perusahaan yang berada dalam gedung," ujar Direktur Informasi dan Media Kemenlu, PLE Priatna di Jakarta, Kamis (25/4).

Menurutnya, sampai saat ini dilaporkan sedikitnya 142 orang tewas, dan lebih dari 100 orang cedera. Namun, dipastikan tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa maupun luka.

Ditambahkan Priatna, Duta Besar RI untuk Bangladesh dan KBRI di Dakka memberikan perhatian dan terus monitor perkembangan atas runtuhnya Rana Plaza yang diduga karena kelemahan struktur bangunan.

"Sehubungan dengan jatuhnya korban yang sedemikian banyak, pemerintah Bangladesh telah menyatakan hari ini sebagai hari berkabung nasional," tandas Priatna.[rsn]