Berita

ILUSTRASI

Nusantara

Rencana Lain Jokowi Buat Camat dan Lurah Tak Lolos Seleksi

RABU, 24 APRIL 2013 | 10:09 WIB | LAPORAN:

Pendaftaran promosi dan seleksi terbuka atau sering disebut lelang jabatan lurah dan camat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi ditutup. Hingga pukul 00.00 WIB, Senin (22/4), tercatat 1.156 peserta yang terdaftar mengikuti kompetisi ini.

Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir menyebutkan, sebanyak 346 di antara mendaftar untuk posisi camat dan 810 untuk posisi lurah. Di hari terakhir, ada sekitar 40 pegawai negeri sipil (PNS) menjadi peserta lelang. Menurut dia, jumlah ini jauh berkurang bila dibandingkan pendaftaran di hari pertama yang mencapai angka 200 PNS.
 
Chairil mengingatkan, peserta agar memantau jadwal ujian melalui situs resmi Pemprov di www.jakarta.go.id dan mencetak kartu ujian. Untuk diketahui, kartu ujian merupakan satu-satunya bukti identitas peserta dan syarat utama untuk bisa mengikuti ujian sampai ke tahapan berikutnya.
 

 
Ujian seleksi kompetensi akan dilaksanakan tanggal 27-28 April 2013 mendatang. Ujian diselenggarakan di 11 SMK dan SMK di Jakarta yang berlokasi di Jakarta Pusat (8 lokasi) dan Jakarta Selatan (3 lokasi).
 
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga menambahkan, bagi camat dan lurah yang tidak lolos seleksi akan diikutsertakan dalam kompetisi memperebutkan posisi di departemen lain yang memiliki level jabatan yang sama. 
 
“Mereka (yang tidak lolos) akan bersaing di tempat lain. Bisa kesamping, yang penting masih dalam satu rumpun. Kalau jabatan hilang artinya kembali jadi staf. Artinya tunjangan jabatan hilang dan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) mereka pun akan turun,” terang Made di Balaikota Pemprov, Jakarta Pusat.
 
Made menjelaskan, peserta yang mendaftar telah memenuhi kuota. Untuk posisi camat, rasionya 1:9. Artinya, satu kursi jabatan diperebutkan oleh sembilan calon, sementara untuk posisi lurah rasionya 1:3.[wid]
 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya