Berita

ilustrasi

Nusantara

Istri Pejabat Bekasi: Santet dan KDRT Dilakukan Suami Saya

KAMIS, 18 APRIL 2013 | 14:33 WIB | LAPORAN:

Istri seorang pejabat di Kabupaten Bekasi, Siti Atudah Ulfa alias Ulfa, melaporkan suaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya (SPK). Dia mengaku telah terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan disantet oleh suaminya sendiri.

Ulfa tiba di Markas Polda Metro Jaya sekitar pukul 12.30 WIB. "Saya melaporkan suami," kata Ulfa, Kamis (18/4).

Menurut Ulfa, suaminya merupakan seorang Kepala Sub Bagian berinisial GP. Santet itu dikirimkan suaminya melalui mertua laki-laki (bapak suaminya). Santet dikirim sejak 28 Oktober 2012.


Saat dikonfirmasi, Ulfa tidak menjelaskan secara gamblang keluhan apa yang dia derita akibat santet itu. Dia juga tidak memaparkan dari mana dia tahu bahwa suaminya telah mengirimkan santet melalui mertuanya itu.

Tak hanya disantet, Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMAN 1 Tambun Selatan ini juga mengaku sering menerima perlakuan kasar dari suaminya. Terutama sejak sang suami dekat dengan perempuan lain berinisial DL. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya