Berita

penjagaan lapas/ist

TNI Harus Lihat Kasus Penyerangan Lapas Secara Menyeluruh

RABU, 17 APRIL 2013 | 14:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Tim Investigasi TNI AD mestinya tidak melihat kasus penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, yang menyebabkan tewasnya empat narapidana secara sepotong-potong.

"Tapi harus melihatnya secara menyeluruh," jelas Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane (Rabu, 17/4).

Penyerangan oleh anggota Kopassus itu berasal dari kasus pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya Sertu Santoso di Hugos Cafe oleh 11 orang.


Untuk itu, sambung Neta, Tim Investigasi TNI harus membuka CCTV di Hugos Cafe agar diketahui siapa saja ke-11 pengeroyok dan bagaimana mereka menghabisi Sertu Santoso.

"Kekejaman di Hugos Cafe inilah yang memicu kemarahan teman-teman korban hingga nekat melakukan aksi balas dendam ke LP Cebongan," ungkapnya.

Menurut Neta, tentu sangat tidak adil jika 11 anggota Kopassus diadili, sementara 7 tersangka pembunuh Sertu Santoso masih bebas berkeliaran. Karena sejauh ini, dari 11 pengeroyok Seru Santoso baru empat yang ditangkap, yaitu mereka yang tewas diserang anggota Kopassus.

"IPW berharap Tim Investigasi TNI ikut memburu mereka dan segera menyerahkannya ke polisi. Bagaimana pun Tim bertanggungjawab secara moral untuk menuntaskan kasus ini apalagi yang menjadi korban adalah anggota TNI," tandasnya. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya