Berita

dipo alam

Disayangkan, Dipo Alam Sering Merespons Hal-hal yang Masih Gosip

RABU, 17 APRIL 2013 | 08:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dalam memanggil seseorang untuk dimintai keterangan, Timwas Century memastikan hal itu sudah melalui pertimbangan yang matang. Karena itu, terkait wacana pemanggilan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono juga harus dibicarakan secara resmi di Timwas.
 
"Nanti akan dibahas apa faktor-faktor yang mendorong untuk diundang. Kalau diundang kan itu satu kehormatan. Karena dia berbicara kepada rakyat melalui wakil-wakilnya," kata anggota Timwas Century Prof. Hendrawan Supratikno kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Rabu, 17/4).

Sampai saat ini, sambung politikus PDIP ini, pihaknya di Timwas masih menimbang-nimbang apakah akan memanggil Boediono untuk dimintai keterangan.


"Kami belum memutuskan. Karena kami sebenarnya sudah menyerahkan proses ini kepada KPK. Jadi kami ingin KPK mengakselerasi proses ini, melakukan percepatan karena data sudah tersedia, masukan dari narasumber sudah dimiliki. Silakan KPK melakukan akselerasi," ungkapnya.

Hendrawan mengungkapkan itu terkait saran Sekretaris Kabinet Dipo Alam agar Wakil Presiden Boediono mengabaikan kalau Tim Pengawas (Timwas) Bank Century DPR memanggil untuk mengklarifikasi terkait temuan surat kuasa pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) kepada Bank Century.

"Dipo ini sering bereaksi untuk hal-hal yang sifatnya baru tahap gosip. Baru tahap spekulasi sudah direspons nggak karuan," kesal Hendrawan.  [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya