Berita

ILUSTRASI

Politik

Mendikbud Paparkan Jadwal Soal UN Zona 3

MINGGU, 14 APRIL 2013 | 14:56 WIB | LAPORAN:

Kesalahan teknis menyebabkan keterlambatan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA atau sederajat selama tiga hari.

Sedianya, UN akan diadakan secara serentak di seluruh Indonesia pada Senin besok (15/4). Namun gagal karena soal ujian terlambat dikirimkan dari perusahaan percetakan.
Setidaknya ada 11 propinsi yang mengalami pengunduran jadwal UN menjadi hari Kamis (18/4).

Begitu penjelasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh dalam jumpa pers di komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta, Minggu (14/4).

Begitu penjelasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh dalam jumpa pers di komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta, Minggu (14/4).

"Untuk 22 propinsi yang lain, itu (UN) akan dilaksanakan sesuai jadwal (Senin, 15/4)," terang Nuh.

Lebih lanjut Nuh memaparkan, jadwal UN tingkat SMA jurusan IPA pada hari Kamis (18/4) adalah kimia dan biologi. Sosiologi dan geografi untuk SMA jurusan IPS, antropologi dan sastra Indonesia untuk SMA jurusan Bahasa, sedangkan fiqih dan hadis untuk MA/jurusan keagamaan.

Pada hari Jumat (19/4), seluruh peserta UN mengerjakan soal matematika. Begitu juga pada Senin (22/4), semuanya mendapatkan soal bahasa Indonesia.

Sementara jadwal UN untuk hari Selasa (23/4), peserta dari SMA/IPA akan mengerjakan soal fisika dan bahasa Inggris,  ekonomi dan bahasa Inggris untuk SMA/IPS , bahasa asing dan bahasa Inggris untuk SMA/Bahasa, sedangkan soal untuk MA/keagamaan adalah tafsir dan bahasa Inggris.

Adapun ujian susulan untuk tiap pelajaran diadakan tepat seminggu kemudian. Adapun kesebelas propinsi yang mengalami pengunduran waktu UN adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Bali.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya