Berita

endang tirtana

Partai-partai Harus Gelar Konvensi agar Golput Tak Menang Lagi

JUMAT, 12 APRIL 2013 | 22:05 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Rencana Partai Demokrat menggelar konvensi untuk memilih calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang harus diapresiasi.

Langkah ini mestinya juga ditiru partai-partai peserta pemilu 2014 lainnya. Karena dengan konvensi, akan menunjukkan bahwa parpol telah beradaptasi dengan dinamika pemilih di Indonesia.

"Dengan kata lain, adalah partai modern yang merespon perubahan dan dinamis," ujar peneliti Maarif Institute Endang Tirtana (Jumat, 12/4).


Mengapa konvensi menjadi penting?

"Coba kita lihat fenomena Golput dan masa depan demokrasi Indonesia. Jumlah suara Golput yang konsisten meningkat menjadi pemenang dalam Pemilu, bisa jadi menunjukkan keengganan masyarakat pemilih untuk berpartisipasi dalam pesta rakyat yang diadakan setiap lima tahun ini," jawab intelektual muda Muhammadiyah ini.

Endang menjelaskan, jika menggunakan konsep Atkinson dalam melihat Golput sebagai bagian dari fenomena "voluntary exclusions" (memilih sendiri untuk tidak terlibat), maka dalam hal ini praktek politik di negara kita masih meng-eksklusi masyarakatnya.

"Meminjam konsep modal sosial, bahwasanya menurunnya kepercayaan ini akan berdampak pada kualitas tata pemerintahan dan juga selanjutnya dalam pembangunan ekonomi," imbuhnya.

Karena itulah, konvensi bisa menjadi strategi untuk menarik kembali minat masyarakat dan kepercayaan masyarakat dan juga mendidik masyarakat untuk berpartisipasi dalam politik. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya