Berita

ilsutrasi/ist

Hamil Tua, Siswi SMP Ini Terancam Tak Bisa Ikut Ujian

JUMAT, 12 APRIL 2013 | 18:04 WIB | LAPORAN:

. Siswi kelas III salah satu SMP ini sebut saja Adel (15). Ia terancam tidak akan ikut Ujian Nasional (UN). Pasalnya Adel tengah hamil tua. Usia kandungannya menginjak delapan bulan. Bukan pihak sekolah yang melarang.

Tapi, Adel yang warga Tawang Banteng, Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya ini merasa malu. Terlebih bapak dari janin bayi belum jelas.

Adalah Heri (22) warga Gunung Beton, Cintaraja, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, pacar Adel. Dia masih dicari polisi. Meski hubungan layaknya suami istri dilakukan suka sama suka. Tapi Adel masih dibawah umur. Heri bisa dijerat dengan Undang Undang Perlindungan Anak.


Ceritanya berawal dari kecurigaan keluarga Adel melihat perutnya buncit. Tak hanya itu ia kerap mengurung diri di dalam kamar. Adel pun enggan sekolah. Sang nenek mencoba mendekati dan menanyakan penyebabnya. Tapi Adel bungkam.

Awalnya keluarga menyangka Juanaedi, kakeknya, sebagai ayah dari janin Adel. Karena selama ini Adel dekat dengan kakeknya. Dan memang sejak bapak dan ibunya bercerai, cewek berperawakan bongsor itu memilih tinggal dengan kakeknya.

Sang kakek didesak, malah warga kampung sudah memvonis jika kakeknya sebagai pelaku. Tapi ketika ditanya, si kakek tidak mengaku. Akhirnya kabar ini sampai ke anggota Polsek Sukaratu. Jum’at (12/4) siang, anggota Unit Reskrim Polsek Sukaratu mencoba mendatangi Adel.  Dengan hati-hati polisi mencoba menanyakan siapa ayah dari janin tersebut. Dari sana muncul nama Heri.

Menurut Adel, persetubuhan dilakukan di rumah Heri, ketika keluarganya sepi. Kala itu Adel dijemput Heri dari sekolahnya. Kemudian dia dibawa ke rumah. Dengan rayuan akan dinikahi, Adel disetubuhi. Semula ia menolak. Tapi rayuan maut mengalahkannya. Setelah puas, Adel diantar pulang.

"Heri itu suka datang ke rumah karena mengantar bahan jahitan busana muslim milik bosnya. Saya sempat melarang Heri agar tidak mendekati cucu saya. Tapi rupanya dia main belakang. Saya serahkan kasus ini ke ranah hukum. Dan saya akan terus berusaha agar sang cucu mau ikut Ujian Nasional," kata Jubariah, neneknya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya