Berita

Keluarga Tahanan Korban Penembakan Brutal Anggota Kopassus Ngadu ke Kompolnas

JUMAT, 12 APRIL 2013 | 12:46 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Keluarga korban penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Sleman, Yogyakarta, menemui Komisi Kepolisian Nasional (Komponas) di Jakarta hari ini Jumat (12/4).

Keempat anggota keluarga korban, yakni Victor Manbait selaku kakak dari Johanis Juan Manbait, Yani Rohi Riwu kerabat dari Gamaliel Y. Rohi Riwu, Johanes Kadja kerabat dari Hendrik B. Sahetapy Engez, dan Johanes Lado kerabat dari Adrianus Chandra Gajala.

Mereka meminta Kompolnas mendorong Kepolisian untuk membuka kasus di Hugo`s Cafe yang dinilai berhubungan erat dengan kejadian penyerangan di Lapas.


"Kami datang ke Kompolnas, berharap agar Kompolnas itu bisa lihat lebih jauh agar keadilan itu bisa nampak," tukas Viktor, seperti dilansir Antara.

Menurut dia, Kompolnas sebagai lembaga pengawas Kepolisian seharusnya bisa mendorong penyelidikan terhadap kasus penyerangan Serka Heru Santoso yang sebelumnya terjadi. Apalagi, menurut dia, Johanis Juan Manbait adalah salah seorang anggota kepolisian aktif.

Pernyataan serupa juga disampaikan Yani Rohi Riwu, kakak kandung Gamaliel Y. Rohi Riwu. Dia mendesak kepolisian, melalui Kompolnas, agar membuka secara transparan kasus penyerangan di Hugo`s Cafe yang dinilai menjadi sebab kejadian di Lapas Cebongan.

"Kami minta agar dibuka secara transparan, apapun dia, siapapun dia. Jangan ditutup-tutupi segala yang terjadi sehingga setimpal hukumannya," ucap Yani.

Dalam kesempatan yang sama, anggota Kompolnas Syafriadi Cut Ali, juga menyampaikan duka cita kepada keluarga korban. Dia juga mengatakan meski terlihat seperti satu rangkaian, tetapi semua kejadian tersebut tidak bisa dijadikan sebagai satu kesatuan.

"Tidak bisa dijadikan satu kesatuan, peristiwa di Hugo`s Cafe itu satu sendiri, proses di Polda (penahanan) itu satu sendiri, hingga kejadian di Cebongan itu juga satu sendiri," katanya.

Namun, anggota Kompolnas lainnya, M Nasser mengatakan akan berusaha untuk menyampaikan rekomendasi yang berkaitan dengan kepolisian. Sebagai lembaga pengawas kepolisian, mereka mengaku harus membuat filtrasi khusus yang berkaitan dengan kepolisian.

Sebelumnya, keluarga korban penyerangan Lapas Cebongan itu telah menemui Wakil Tim Presiden (Watimpres), Wakil Menteri Hukum dan HAM, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan Komisi Nasional HAM. Dalam semua kunjungannya, termasuk ke Kompolnas, keluarga korban didampingi oleh Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras). [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya