Berita

agus sutomo

Serahkan ke Pengadilan Umum, Danjen Kopassus dan TNI harus Buka Akses Seluas-luasnya

SENIN, 08 APRIL 2013 | 08:43 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar tidak sepakat dengan desakan sejumlah kalangan agar Danjen Kopasssus, Mayjen Agus Sutomo mundur.

Desakan itu sebagai bentuk pertanggungjawaban dirinya atas perbuatan anak buahnya yang menyerang Lapas Cebongan, Sleman, dan menewaskan empat tahanan pada Sabtu dua pekan lalu.

"Saya tidak mau menyelesaikan kasus Cebongan ini hanya dengan mundur. Soal mundur itu, saya pikir ada di rasa pertanggungjawaban masing-masing," jelasnya tadi malam (Minggu, 8/4).


Yang lebih penting menurutnya saat ini TNI memberikan kepastian buat polisi maupun Komnas HAM untuk melakukan penyelidikan sampai penyidikan.

"Buat saya sih, Danjen Kopassus tugasnya saat ini bukan mundur. Tapi memastikan bahwa polisi maupun Komnas HAM atau tim penyelidik dan penyidik manapun untuk mendapat akses yang seluas-luasnya," ungkapnya.

Terkait pengadilan mana yang menangani, Haris menegaskan, kasus Cebongan itu harus diuji di pengadilan umum, bukan pengadilan militer.

"Menurut saya yang penting, peradian umum. Kenapa? Karena peristiwa Cebongan, tidak berdiri sendiri. Sebelumnya, ada sejumlah persitiwa dimana ada pihak lain, selain militer, yaitu polisi yang patut dipersalahkan juga. Dia tahu tapi tidak mencegah pembunuhan itu," tandasnya. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya