Berita

dede (20), pelaku pencabulan/rmol

Nusantara

Duda Usia 20 Tahun Dihajar Massa Setelah Cabuli Gadis SMP

SENIN, 01 APRIL 2013 | 20:21 WIB | LAPORAN:

Meski usianya masih terbilang muda, Dede (20), sudah dua kali menikah. Kini, statusnya menduda. Warga Kampung Teja Kalapa, Sukamukti, Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, itu kerap kebingungan menyalurkan birahinya.

Akhirnya Dede mengincar siswi SMP. Gayung bersambut. Keduanya resmi pacaran. Dede kebablasan, si siswi disetubuhi hingga enam kali.

Aksinya terungkap ketika korban, yang masih berusia 14 tahun, tidak pulang ke rumah dua hari dua malam. Orang tua korban kelabakan mencari. Orang tuanya tak tahu, warga Sukasukur, Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, itu sudah terbuai rayuan gombal Dede. Siswi kelas III di salah satu SMP di Cisayong ini bersedia ditiduri dan diinapkan di rumah pelaku.


Sebelumnya, keluarga korban melapor ke Polsek Cisayong. Sedianya mereka akan membuat laporan kehilangan anak. Belum juga selesai laporan, keluarga mendapat telepon yang mengabarkan anaknya ada di rumah Dede.

Senin siang tadi (1/4), keluarga menyambangi rumah pelaku dengan dikawal polisi. Ternyata benar. Dede diintrogasi. Dia mengaku sudah satu kali melakukan persetubuhan. Entah siapa yang memberi komando, tiba-tiba massa berdatangan. Dede dihakimi massa. Polisi kewalahan. Guna menyelamatkan nyawa Dede, polisi kemudian menyeretnya ke mobil patroli dan membawanya ke Mapolresta Tasikmalaya.

Di kantor polisi pengakuan Dede berubah. Menurut Dede, dirinya sudah enam kali menggauli korban.

"Semua dilakukan di rumah saya," ujar  Dede.

Ditambahkan Dede, korban mau disetubuhi setelah dirayu akan dinikahi. Kini polisi masih menunggu hasil visum korban di RSUD Tasikmalaya. Sementara pelaku harus meringkuk di sel pengap Mapolresta. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya